Daerah

MENGUATKAN PRINSIP KEMANUSIAAN: BASARNAS DIY DORONG MARKAS STRATEGIS DEMI PENYELAMATAN JIWA YANG LEBIH RESPONSIF

YOGYAKARTA, Matakompas.com – Dalam menjalankan mandat penyelamatan jiwa (life-saving mission) yang berlandaskan murni pada prinsip kemanusiaan dan tanpa memandang latar belakang, kesiapan operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus berada di level prima. Untuk memastikan bahwa nilai setiap nyawa dapat dilindungi secara maksimal, didorong sebuah inisiatif mendesak guna memfasilitasi Markas Operasi SAR yang berlokasi lebih strategis.

Karena misi penyelamatan ini adalah tanggung jawab bersama, BASARNAS selalu siap berkolaborasi dengan siapa pun, menjadikannya garis terdepan yang bergerak atas dasar empati dan solidaritas kemanusiaan dalam setiap tanggap darurat bencana.

Salah satunya yakni lokasi markas yang strategis menjadi kunci utama dalam efektivitas operasi SAR. Dengan posisi yang memungkinkan pergerakan cepat dan aksesibilitas tinggi ke berbagai titik rawan bencana atau kecelakaan, waktu tanggap (response time) dapat diminimalkan secara signifikan.

Hal senada disampaikan Dewanto P Siregar, Ketua Dewan pembina pemuda batak bersatu yang sekaligus ketua Pesona budaya sumatra utara selalu mengedepankan bersinergi dengan lembaga kemanusian manapun terlebih BASARNAS DIY dalam misi misi kemanusiaan. Ia menyebutkan bahwa memfasilitasi tempat yang strategis bagi BASARNAS DIY adalah perwujudan nyata dari kepedulian. Sejumlah kebutuhan fasilitas itu, di antaranya tempat (Posko), harus memungkinkan pergerakan yang cepat untuk evakuasi SAR.

“Minimalisasi waktu tanggap ini secara langsung berdampak pada peningkatan peluang keberhasilan evakuasi dan penyelamatan korban, sebagai wujud penghormatan tertinggi pada nilai-nilai kemanusiaan dan martabat hidup. Ini adalah prioritas utama BASARNAS,” ungkap Dewanto.

Lebih lanjut, Dewanto mengungkapkan pentingnya fungsi quick response tersebut, dan pihaknya siap bersinergi dengan BASARNAS DIY yang menyambut baik serta secara aktif mendorong adanya kerja sama sinergis dengan pihak swasta untuk mewujudkan Posko Operasi yang strategis.

“Kami menyadari bahwa aset dan potensi lokasi strategis tidak hanya dimiliki oleh pemerintah. Kolaborasi dengan sektor swasta adalah langkah progresif untuk mempercepat pengadaan atau pemanfaatan fasilitas yang krusial bagi misi kemanusiaan luhur ini,” ujarnya.

 

Inisiatif konkretnya termasuk pembuatan pos dan kantor BASARNAS di tempat strategis di DIY. Dewanto menyoroti dukungan dari Bupati Sleman beberapa waktu lalu, di mana pemerintah daerah mempersiapkan lahan dan BASARNAS membangun gedungnya.

“Nah, mungkin bisa juga dibangun Gedung Pelatihan Terpadu, sehingga masyarakat sekitar Merapi hingga pesisir laut selatan bisa diberikan pelatihan tanggap darurat bencana dan penyelamatan jiwa. Ini adalah upaya memberdayakan komunitas agar semangat Gotong Royong Kemanusiaan tertanam kuat,” tegas Dewanto.

“Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sebuah Posko Operasi SAR yang terpadu dan berfungsi sebagai pusat komando yang mampu bergerak cepat. Kami mengajak seluruh pihak swasta di DIY bahu membahu untuk turut berpartisipasi aktif dalam penguatan infrastruktur SAR ini jangan setelah Bencana kita baru bantu tapi sebelum terjadi bencana kita sudah terlatih dan terkirdinasi dengan Baik,” tambah Dewanto.

“Ini adalah Panggilan Kemanusiaan Bersama, sebuah investasi sosial demi keselamatan dan perlindungan terbaik bagi setiap warga Yogyakarta dalam situasi darurat. Dengan fasilitas yang optimal, kita menjamin bahwa setiap nyawa memiliki peluang terbaik untuk diselamatkan.

“Harapan kami semakin Profesional, Modern dan Teruji, dan Selalu siap siaga 24 Jam dalam memberikan Pelayanan Jasa SAR di Wilayah D.I Yogyakarta pungkasnya. (End)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button