Mendapat Laporan Warga Ada Insiden Dengan Sigap Dipimpin Bripka Edy Purwanto Personel Samapta Polres Dumai Lansung Meluncur Ke TKP

Matakompas.com DUMAI – Malam yang seharusnya tenang di Gang Pembaruan, Jalan Hang Tuah, Dumai Timur, berubah menjadi kepanikan. Sekira pukul 03.15 WIB, Kamis (6/3/2025), Ocip Sinaga terbangun oleh bau menyengat yang tidak biasa. Matanya mencari-cari sumbernya, hingga pandangannya tertuju ke atap rumahnya, di sana, kabel listrik mulai mengeluarkan asap dan percikan api kecil.
“Saya langsung panik, teriak-teriak minta tolong. Saya takut rumah ini habis terbakar!,” ujar Ocip dengan napas tersengal, masih trauma dengan kejadian itu.
Dalam hitungan detik, kepanikan menyebar ke seluruh rumah dan lingkungan sekitarnya. Tetangga-tetangga yang terbangun segera berlari ke luar, sementara beberapa orang bergegas menghubungi pemadam kebakaran.
Laporan mengenai insiden ini sampai ke Polres Dumai. Tanpa menunggu lama, personel Samapta yang dipimpin oleh Bripka Edy Purwanto bersama anggota lainnya langsung meluncur ke lokasi dengan mobil patroli. Mereka tiba dengan sirene meraung, menerobos dinginnya dini hari yang mencekam.
Di lokasi kejadian, ketegangan masih terasa. Warga berusaha membantu memadamkan api, sementara petugas pemadam kebakaran bekerja dengan sigap. Namun di tengah hiruk-pikuk itu, sebuah jeritan memilukan terdengar. Seorang nenek, yang belakangan diketahui sebagai keluarga Ocip, pingsan karena syok melihat rumahnya hampir terbakar.
Tanpa berpikir panjang, Bripka Edy Purwanto langsung bertindak. Ia membungkuk, mengangkat tubuh si nenek yang lemah, lalu dengan langkah cepat membawanya ke mobil patroli. Beberapa warga yang melihatnya sempat menahan napas, ketakutan bahwa nyawa nenek itu tidak bisa diselamatkan.
Perjalanan menuju RSUD dr. Suhatman Dumai terasa begitu panjang. Di dalam mobil patroli, Bripka Edy terus memeriksa kondisi sang nenek, memastikan ia tetap bernapas. Setibanya di rumah sakit, petugas medis langsung sigap menangani korban. Perlahan, warna pucat di wajahnya mulai kembali, napasnya lebih teratur. Ia selamat.
Sementara itu, di lokasi kejadian, tim pemadam kebakaran bersama warga akhirnya berhasil mengendalikan korsleting sebelum api benar-benar membesar. Tak ada korban jiwa, meski kepanikan sempat melumpuhkan suasana. Hingga pukul 05.45 WIB, situasi di lokasi akhirnya steril dan terkendali.
Kasat Samapta Polres Dumai, AKP Hardianto, S.E., M.Si., yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., mengapresiasi kesigapan personelnya dalam menangani kejadian tersebut.
“Kami selalu siap siaga untuk merespons cepat setiap kejadian darurat. Insiden seperti ini mengingatkan kita semua bahwa keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujarnya tegas.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Korsleting listrik adalah penyebab kebakaran yang sering terjadi. Kami mengajak warga untuk rutin memeriksa kondisi kabel listrik di rumah dan segera melapor jika ada potensi bahaya,” tambahnya.
Meski malam itu penuh ketegangan, aksi heroik aparat kepolisian dan solidaritas warga berhasil mencegah bencana yang lebih besar. Sang nenek selamat, rumah tidak sampai terbakar habis, dan di balik semua itu, ada pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan, kepedulian, dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat.(GHB. pangestu)
Editor: Diana
Sumber Humas Polres Dumai