Ponorogo, MATAKOMPAS.COM-, Siapa yang tak mengenal sesepuh Ponorogo Jhony Suprianto yang akrab dipanggil “Mbah Wo” hadir dalam acara ruwatan atau bersih Desa Dayakan, Kecamatan Badegan pada Sabtu malam (4/6/2022).
Mbah Wo pria asal Semanding, Kecamatan Jetis ini merupakan sesepuh Ponorogo yang sering dimintai bantuan baik event besar Disbudparpora Kabupaten Ponorogo baik Grebeg Suro maupun kecil agar dalam giatnya berjalan dengan lancar dan sukses.
Dalam keterangannya Mbah Wo saat dijumpai wartawan MATAKOMPAS.COM dalam ruwatan atau bersih desa Dayakan dengan menggelar wayang kulit menjelaskan bahwa kedatangannya hanya membantu Disbudparpora agar pagelaran ini semuanya berjalan dengan baik, lancar dan tidak hujan.
Selain itu, Mbah Wo juga mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Dayakan, Kecamatan Badegan yang masih eksis dan mampu nguri nguri budaya leluhur kang adi luhung ini.
“Ini merupakan tradisi Jawa yang harus diuri uri seperti ruwatan atau bersih Desa apalagi ini sudah memasuki “sasi selo maupun suro” tentunya bagi tiap tiap Desa memiliki cara yang berbeda dengan tujuan dan maksud yang sama”, terangnya.
“Dan tradisi seperti ini juga memiliki makna spiritual yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil bumi yang didapat serta memohon perlindungan kepada Tuhan, supaya aman, tentram, gemah lipah loh jinawi ,” ujarnya.
“Berharap agar kegiatan ruwatan atau bersih desa ini harus terjaga dan melestarikan budanya, supaya tradisi leluhur kita ini tidak hilang tergerus perkembangan jaman seperti sekarang ini,” tukasnya. Nampak hadir dalam acara tersebut Kang Bupati Sugiri Sancoko beserta Wabup Lisdyarita, Muspika dan Kades se Kecamatan Badegan. (nov)
