KUPANG–JARRAKPOSKUPANG.COM
Sejumlah akademis mahsiswa dari Fakultas Hukum Undana bersama profesor Dr. Jimy Pello. S.H M.S dalam aplikasi lapangan mata kuliah hukum kesehatan mengadakan gerakan penanaman ‘ 1000’ bibit mahoni di Desa Baumata,Kota Kupang Sabtu,8 Februari 2020.
Kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan secara rutin oleh mahasiswa fakultas hukum Undana.Kegiatan ini juga merupakan program pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas lingkungan hidup dan kehutanan dengan diberikannya bibit mahoni.
Dalam kesempatannya profesor Dr.Jimy Pello S.H M.S mengatakan bahwa “menanam pohon adalah kegiatan dan juga hobi yg sangat bermanfaat bagi keberlangsungan dan stabilitas ekosistem lingkungan hidup, dengan berkurangnya hutan akibat pembakaran liar dan juga sistem ladang berpindah menyebabkan banyak pohon ditebang dan juga di perdagangankan.”
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup masih sangat rendah,hal ini dapat dilihat dengan masih adanya pembakaran liar dan juga perusakan lingkungan sekitar.
Menurut salah satu peserta kegiatan atas nama Afrianus Ada “kegiatan ini perlu dilakukan terus menerus secara masif ,pohon adalah oksigen dan juga paru2 dunia,banyak yang mengalami kekeringan karena pohon ditebang liar oleh oknum yg tidak bertanggung jawab.Hal ini secara hukum dilarang dan merupakan tindak pidana.” Lebih lanjut Afri menuturkan bahwa perlu ada kerja sama antara pemerintah dan juga masyarakat serta mahasiswa sebagai aktor intelektual yang menjadi penggerak utama demi menjaga lingkungan hidup.
Puluhan mahasiswa yang sempat hadir berharap kegiatan ini semoga bisa menyadarkan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar.
Jarrakposkupang.com/ML
Editor: Uta
