Luncurkan Maskot Pagor dan MPP, Wiwin Gunawasika Perkenalkan Konsep Ekonomi Hijau dan Tata Kelola Sampah Ramah Lingkungan
DENPASAR, matakompas.com – DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, melalui sayap-sayap muda partai, melaksanakan kegiatan bertajuk “Pagor Menyapa Bali: Aksi Muda untuk Bali Bersih Sampah dan Ekonomi Hijau.” Acara yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan, Renon, Selasa (6/5/2025).
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan memperkenalkan konsep ekonomi hijau. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PDI Perjuangan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperkuat perekonomian berbasis keberlanjutan di Bali.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Berbasis Sumber. Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WITA ini dihadiri oleh ratusan kader muda, perwakilan UMKM yang memproduksi barang ramah lingkungan dan daur ulang, serta pelaku usaha difabel. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah dan mendukung ekonomi hijau di Bali.
Acara dibuka dengan peluncuran maskot baru partai, “Pagor”, yang melambangkan semangat muda, produktif, dan peduli lingkungan. Selain itu, juga diperkenalkan Balai Pajang MPP, sebuah wadah untuk promosi dan pemasaran produk UMKM dari kader dan masyarakat, guna mendukung perkembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Putu Gede Wiwin Gunawasika, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata komitmen sayap muda PDI Perjuangan dalam mendukung gerakan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Melalui Pagor dan MPP, kita ingin membuktikan bahwa anak muda partai bisa menjadi pelopor perubahan, menjaga lingkungan, dan sekaligus menggerakkan ekonomi hijau,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Talkshow bertema “Lingkungan Bersih, UMKM Tumbuh: Gerakan Muda untuk Ekonomi Hijau.” Talkshow ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Gede Robi (Navicula), musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup, dan Kadek Sukarma, praktisi pengelolaan sampah di tingkat desa serta pendiri gerakan Tuntas di Desa.
“Kedua narasumber berbagi wawasan tentang pentingnya lingkungan bersih untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi hijau,” terangnya.
Selain talkshow, para peserta juga mengikuti Sesi Ikrar Komitmen Sayap Muda dan mengunjungi Pameran Produk Daur Ulang serta Ramah Lingkungan dari UMKM binaan partai. Dalam kesempatan ini, secara simbolis diberikan Tumbler kepada para narasumber sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap gerakan Bali Bersih Sampah Plastik serta ekonomi hijau.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PDI Perjuangan di Bali yang bertujuan untuk memperkuat peran pemuda, pelestarian lingkungan, dan memberikan dukungan nyata terhadap ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan keberlanjutan. Dengan semangat muda dan komitmen terhadap perubahan, PDI Perjuangan terus mendorong gerakan lingkungan bersih dan ekonomi hijau untuk masa depan Bali yang lebih baik.(red/ivn)
