KUPANG-JARRAKPOSKUPANG.COM
Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem Provinsi NTT, melakukan kegiatan kemanusiaan pembagian masker kain gratis kepada masyarakat dan kelompok mahasiswa dikota kupang dimulai dari 22 Mei – 29 Mei 2020.
Pembagian masker kain ini dibagikan dalam kurun waktu beberapa hari di masyarakat kota kupang dan wilayah kabupaten kupang, sedangkan kelompok mahasiswa yang mendapat bantuan masker ini ialah : mahasiswa sabu raijua, mahasiswa asal kabupaten kupang dan beberapa kelompok mahasiswa asal lembata.Total pembagian masker hingga saat ini berjumlah 800 pcs.
Ketua Komite Wilayah, Liga Mahasiswa NasDem NTT, Yoan Benediktus W. Niron. Saat dikonfirmasi media.
Kegiatan ini merupakan progam kami selama masa pandemi COVID-19 di Nusa Tenggara Timur. Saya mengucapkan terma kasih kepada kaka – kaka DPP Partai NasDem yang telah menyumbangkan masker kain ini kepada kami.Masker yang dibagikan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap mahasiswa dan masyarakat di nusa tenggara timur. Selain masker, liga mahasiswa nasdem ntt juga terus membuka donasi kepada para donatur yang mau menyumbangkan sembako untuk dapat dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan selama masa pandemi COVID 19.
“Sambil membagikan masker kami juga mengedukasi pada mahasiswa dan masyarakat agar lebih memperhatikan protokol COVID 19.Sesuai data dari pemerintah dalam kurun waktu 1 bulan, telah terjadi transmisi lokal dikota kupang dan daerah lain di NTT, maka itu kami inginkan masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan selalu memakai masker ketika beraktivitas, menjaga jarak dan selalu menjaga hygiene personal & lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan COVID 19 dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah, apalagi beberapa daerah zona hijau di NTT sudah dijinkan melakukan New Normal.
“New normal ini merupakan pertimbangan yang resolutif, dimana data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2 tahun terakhir kita dari aspek ekonomi, NTT masuk dalam urutan ke dua provinsi dengan IPM terendah. Sektor ekonomi masyarakat harus terus hidup ditengah pandemi ini dan kami menilai sudah sangat tepat keputusan pemerintah provinsi terkait hal ini.Kemudian kebijakan pemerintah ini musti diorganisir oleh instansi pemerintah terkait untuk terus menerus mengedukasi dan memantau perilaku masyarakat hingga RT/RW/Desa agar diberdayakan untuk menyesuaikan habitus baru dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai COVID di NTT,”Ungkap, Alumni FKM Undana ini.
Lebih lanjut,Yoan Niron menegaskan kepada pemerintah juga untuk memperhatikan sejumlah ketersediaan logistik alat medis dan kebutuhan APD tenaga medis serta tak lupa pula ruang penangan di Fasyankes pemerintah yang menjadi rujukan penanganan COVID 19 ini harus memadai jika terjadi seandainya terjadi hal – hal yang tidak diinginkan seperti pelonjakan kasus selama new normal ini.
“Covid 19 tetap harus diurus mulai dari aspek preventif dan kuratif.Saya juga mengapresiasi kinerja tenaga medis yang tetap mengedepankan integritas dan etika profesi selama masa pandemi Covid 19 ini, semoga tetap semangat selalu dalam pelayanan dan pengabdian,”Harapnya.
Sememntara itu,Kepala Desa Binafun,Semri Nailius.Saat Pembagian Masker Mengungkapkan bahwa “Saya ucapkan terima kasih kepada kelompok liga mahasiswa nasdem, karena kami sudah dapat masker dan ini cukup membantu untuk para penjaga posko dan kami juga sedang berupaya untuk menunggu dana Desa keluar baru kami belanja APD berupa masker kain dalam jumlah yang banyak dan kelengkapan lainnya dalam mengatasi wabah virus corona ini,”Ungkapnya.
Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor: Jering Buleleng