PONOROGO-Bawaslu pengelolaan memproses laporan sejumlah Kepala Desa diwilayah Kecamatan Jetis yang terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon.
Setelah sejumlah kepala desa dimintai keterangan, hari ini, Jum’at (16/10), Relelyanda Solekha Wijayanti, yang juga anggota DPRD Ponorogo dari PDI Perjuangan Dapil 3 dimintai keterangan.
Sesuai memberikan keterangan Bawaslu, Lely sapaan akrabnya kata dirinya dimintai klarifikasi terkait foto yang dilaporkan. “Ada beberapa pertanyaan, pandangan diantaranya dapat foto darimana, foto itu apa, apakah tau lokasinya itu dimana, apakah ada yang dikenal. Saya sendiri ada yang kenal beberapa. Dari pertanyaan itu ya saya jawab sepengetahuan saya saja,” katanya.
Ia berharap, Bawaslu dapat melihat dengan jelas soal foto yang dilaporkan itu. Dan tentunya bisa menyimpulkan, karena disitu ada bannernya, juga bukan merupakan acara kedinasan dan bukan jam kerja. “Bawaslu harus menyerahkan kasih ada warga, disaat Bawaslu didaerah tidak bisa mengumpulkan fakta-fakta dan bukti dugaan kecurangan atau kesalahan,” paparnya.
Lely juga sempat mempertanyakan soal dimintainya keterangan di Bawaslu, padahal ia merasa bukan pelapor. “Saya dimintai keterangan sebagai pihak yang terkait, tapi Mengapa koq saya, saya tidak melaporkan, arahnya koq saya ?,” Katanya.
Sementara pihak Bawaslu Ponorogo belum dapat dikonfirmasi. Pesan lewat whattapp dan telp pada Marji Nurcahyono belum dibalas. (Dedy)
