Kolaborasi Kemenkum Bali dan Disperindag Tingkatkan Sinergi Untuk Kemajuan Sektor Perindustrian dan Perdagangan di Provinsi Bali

DENPASAR, MataKompas.com – Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum) Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Bali, I Wayan Redana, menghadiri kegiatan Forum Perangkat Daerah Urusan Perindustrian dan Perdagangan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Rabu (19/2/2025).
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, unsur Akademisi dan Instansi Vertikal terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Jagat Kerthi Disperindag Provinsi Bali ini merupakan bagian dari agenda penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Tahun 2026. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah bagi berbagai stakeholder untuk bertukar pendapat dan memberikan masukan terkait dengan urusan perindustrian dan perdagangan di Provinsi Bali.
Membuka kegiatan, Plt. Kepala Disperindag Provinsi Bali, I Made Sudarsana menyampaikan paparan kegiatan terkait dengan core business Disperindag Provinsi Bali, serta nilai-nilai utama yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan fungsi Disperindag Provinsi Bali.
“Sebagai garda terdepan dalam pembangunan sektor perindustrian dan perdagangan di Bali, Disperindag Provinsi Bali berpegang pada nilai-nilai utama, antara lain Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Keberlanjutan dan Inovasi, Konektivitas Pasar, Regulasi dan Perlindungan Konsumen, serta Kesejahteraan Masyarakat,” terang Sudarsana.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Disperindag Provinsi Bali juga menambahkan bahwa forum diskusi ini diharapkan menjadi sarana tukar pendapat dan masukan yang terkumpul dari forum ini dapat menjadi bahan yang berharga dalam penyusunan RKPD 2026, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, Kehadiran Kadiv Yankum Kanwil Kemenkum Bali pada forum ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Disperindag Provinsi Bali.
Kadiv Yankum, I Wayan Redana dalam kesempatannya memberikan masukan terkait Hak Kekayaan Intelektual sangat penting dimiliki oleh para UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Hak Kekayaan Intelektual dewasa ini sangat penting dalam upaya UMKM lokal dapat bersaing di era teknologi, oleh karena itu Disperindag Provinsi Bali disarankan dapat mendorong UMKM binaan agar melakukan pendaftaran hak Kekayaan Intelektual, meliputi Merek, Hak Cipta, maupun Desain Industri dalam memberikan pelindungan pada produk UMKM,” ujar Redana.
Kadiv Yankum, I Wayan Redana juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dalam melibatkan berbagai pihak terkait dalam penyusunan RKPD. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai stakeholder untuk mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Forum Perangkat Daerah Urusan Perindustrian dan Perdagangan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilaksanakan untuk membahas isu-isu strategis terkait dengan pengembangan sektor perindustrian dan perdagangan di Provinsi Bali. Dengan demikian, diharapkan sektor ini dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing daerah. (Cen/Red).