PONOROGO-Dinas Kesehatan Ponorogo terus melakukan Rapid Tes pada lingkungan Cindewilis, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan Ponorogo. Hari ini, Rabu (24/11), sebanyak 34 warga menjalani Rapid Tes.
Kepala Puskesmas Babadan, Siti Nurfaidah mengatakan, dari 34 orang yang menjalani Rapid Tes pada klaster Cindewilis, terdapat dua orang yang hasilnya reaktif. “Keduanya telah diberikan pemahaman oleh tim medis, kemudian akan menjalani Tes Swab,”terangnya.
Hingga hari ini, lanjutnya, ada 11 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19, dua diantaranya telah meninggal dunia. Sementara 9 orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri. “Dari 11 orang yang telah dinyatakan positif, kita juga telah melakukan tes Rapid pada 10 orang yang dilakukan kemarin. 10 orang ini, karena melakukan kontak langsung,”paparnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, salah satu warga dilingkungan Cindewilis meninggal dunia. Proses pemakamannya, tanpa menggunakan standar Covid-19. Setelah dimakamkan, barulah hasil Swab menunjukkan jika salah satu warga yang meninggal tersebut terpapar Covid-19. Atas kejadian itu, pihak Gugus Tugas segera melakukan Rapid Tes hingga uji Swab terhadap warga dan keluarga yang melakukan kontak langsung dengan yang meninggal dunia. Hingga saat ini, 11 orang telah dinyatakan positif Covid-19, dengan rincian 6 orang merupakan keluarga yang meninggal dunia dan 5 orang adalah tetangganya. (dedy)