Ketua Gencar Sumsel Desak PT Pusri dan Pemerintah Transparan Terkait Insiden Tewasnya Pekerja
MATAKOMPAS.com, PALEMBANG — Ketua DPW Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Sumatera Selatan, Reco Virnando, SE, angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang pekerja di lingkungan PT Pusri yang diduga akibat kecelakaan kerja. Ia menyesalkan minimnya transparansi informasi dari pihak perusahaan maupun instansi terkait.
“Kami sangat menyayangkan sikap tertutup PT Pusri atas kejadian ini. Padahal ini menyangkut nyawa manusia dan keselamatan kerja di perusahaan sebesar PT Pusri seharusnya menjadi prioritas utama,” tegas Reco, Rabu dalam rilis resminya, pada Rabu (9/4/2025).
Reco menilai lambannya informasi yang diterima publik, termasuk oleh Komisi V DPRD Sumsel, menunjukkan adanya indikasi kelalaian serius dalam prosedur keselamatan kerja dan pelaporan insiden.
“Bagaimana mungkin wakil rakyat saja baru tahu dari media? Ini membuktikan lemahnya koordinasi dan transparansi. Kami mendesak PT Pusri segera membuka kronologi dan hasil investigasi secara terbuka,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya tindakan cepat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel serta aparat penegak hukum dalam menyelidiki kasus ini.
“Ini bukan persoalan kecil. Jangan sampai ada kesan bahwa keselamatan kerja diabaikan hanya demi produksi. Kami dari Gencar Sumsel akan mengawal kasus ini agar tidak hilang begitu saja,” tambahnya.
Reco turut meminta Komisi V DPRD Sumsel segera memanggil manajemen PT Pusri untuk dimintai keterangan resmi dan menjadwalkan peninjauan langsung ke lokasi kejadian.
“Keselamatan kerja adalah hak pekerja yang dilindungi undang-undang. Tidak boleh ada kompromi. Jika terbukti ada kelalaian, harus ada sanksi tegas, baik administratif maupun pidana,” tutupnya.(Rilis)
