DENPASAR, WWW.MATAKOMPAS.COM – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra S.H.,M.Si bersama Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dampingi Gubernur Bali Ir. I Wayan Koster menerima Vaksin Corona sebanyak 31 ribu Vaksin Corona (COVID-19) tahap pertama telah tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Vaksin yang dikirim oleh PT. Bio Farma, Bandung, Jawa Barat ini dikawal ketat Kepolisian.
Vaksin tiba pukul 00.33 WITA, Selasa (5/1/2020). Vaksin diterima langsung oleh Gubernur Bali yang didampingi Kapolda Bali dan Pangdam IX Udayana.
“Saya menyampaikan berkenaan dengan telah dikirimnya vaksin COVID-19 oleh Bio Farma Bandung yang berangkat pada tanggal 3 Januari 2021 ke Provinsi Bali astungkara pada hari ini tanggal 5 Januari 2021,” ungkap Koster kepada wartawan.
Saat ini Vaksin disimpan di cold room Dinas Kesehatan Bali sebelum didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Bali. Tahap pertama vaksin akan diberikan kepada tenaga kesehatan.
“Jumlah vaksin yang diterima adalah 31 ribu produksi Sinovac. Saat ini vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM. Yang ketiga, vaksin disimpan di ruang penyimpanan vaksin Cold room Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh kabupaten kota di Bali,” ujar Koster.
“Sasaran vaksin tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan di Baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang. Pendistribusian ke kabupaten kota masih menunggu keputusan dari badan POM pusat untuk selanjutnya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan,” imbuhnya
Koster mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan vaksin COVID-19 kepada Bali dengan porsi yang banyak. Menurutnya, Bali merupakan target pemulihan kesehatan COVID-19 untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi.
“Ini merupakan suatu kehormatan Pemerintah Pusat kepada Provinsi Bali yang diberikan porsi cukup banyak 31 ribu yang menjadi prioritas pemerintah pusat karena Bali menjadi target untuk kecepatan pemulihan kesehatan COVID-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Bali dan juga memberikan kepercayaan kepada pemulihan pariwisata internasional termasuk juga memulihkan perekonomian di Bali dan juga di Indonesia,” pungkas Gubernur. (Red/Tim/Mk)
