Ponorogo,MATAKONPAS.COM-,Di era seperti sekarang ini jarang dijumpai budaya Gotong royong yang menjadi khas bangsa Indonesia dan seakan tergerus oleh perkembangan jaman, kini ditangan Bupati Sugiri Sancoko budaya Gotong royong terlihat nampak kembali.
Seperti jalan HOS Cokroaminoto yang kini nampak mengalami perubahan dan jauh lebih indah seakan berada di daerah lain.Face off jalan Hos.Cokroaminoto tersebut merupakan dari urunan atau gotong royong dari semua element baik organisasi masa, pengusaha, parpol, koperasi hingga perbankan.
Terwujudnya itu semua berkat gotong royong yang kini bisa dikatakan sebagai icon di Ponorogo.Sekain itu
budaya gotong royong juga dirasakan ditengah-tengah masyarakat. Warga bahu-membahu bersama sama membersihkan lingkungan mulai aliran sungai, halaman hingga jalan. Salah satu tujuannya berupaya mencegah banjir.
Semangat bergotong royong untuk memperbaiki jalan-jalan rusak dan jembatan diwilayahnya. Urunan semen, urunan pasir dan apapun untuk memperbaiki jalanan berlubang agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Dimana pemerintah daerah ? Tak hanya semangat gotong royong yang dimunculkan oleh Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, namun tindakan nyata juga telah dilakukan.
“Pemerintah Daerah memilki kewajiban untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum untuk masyarakat, seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya. Namun demikian, harus dipahami, ada mekanisme yang dilalui untuk melaksanakan program program itu. Mengatur anggaran tak semudah membalikkan tangan. Apalagi, saat Bupati Sugiri dilantik tahun 2021, APBD masih menggunakan kebijakan sebelumnya. Nah baru tahun 2022 ini sebagai pembuktian seutuhnya,”jelas Endro Saputro salah satu warga, saat bincang santai, Minggu (16/1).
Bapak satu anak itu juga tak menampik, jika banyak masyarakat yang melontarkan kritikan pedas dan tajam pada kebijakan Bupati Sugiri dalam memperbaiki infrastruktur. “Namanya masyarakat, pastilah ada yang kritik, itu wajar. Namun, jangan sampai berlebihan dan membabi buta. Apalagi jika ada kepentingan terselubung. Kita positif thinking saja, beri ruang Kang Bupati Sugiri Sancoko bekerja. Beliau ini belum genap 1 tahun memimpin Ponorogo. Namun demikian mari kita kawal prosesnya, kita dukung, kita doakan yang terbaik, demi kepentingan yang lebih besar yaitu untuk masyarakat Ponorogo,”jelasnya panjang lebar.
Sepanjang tahun 2021, lanjutnya, berbagai perubahan dan percepatan telah dapat dirasakan oleh masyarakat. “Lompatan lompatan sudah mulai dilakukan, bidang pendidikan yang bekerjasama dengan Oxford University, belum lagi kerjasama dengan berbagai investor hingga ide pasar krempyeng. Saya rasa masih banyak lagi,”ungkapnya.
Disela sela agenda kegiatan yang padat, Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, budaya gotong royong ini penting agar masyarakat agar mempunyai rasa memiliki. “Sempat tergerus, tapi terus kita gelorakan semangat kebersamaan dan gotong royong,”katanya.
Mengenai infrastruktur, Bupati Sugiri telah mempersiapkan seluruhnya dengan baik dan matang. Perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya telah dimasukkan dalam program skala prioritas ditahun 2022. “Tak hanya infrastruktur saja, mulai pendidikan, kesehatan, pertanian juga akan dilakukan percepatan untuk menuju Ponorogo Hebat,”paparnya
Pun demikian, ditahun 2021, Pemerintah Daerah juga telah melakukan berbagai program percepatan. “Ditengah Pandemi seperti ini, memang ada berbagai kesulitan dalam menjalankan gagasan untuk pembangunan, karena fokus untuk Covid19. Namun demikian, justru dalam kondisi ini, berbagai ide percepatan muncul. Berfikir out of the box, berfikir dan menciptakan gagasan diluar kebiasaan untuk membangun Ponorogo telah dilakukan. Marilah kita bersama-sama, bergotong-royong, bahu membahu membangun kota kita tercinta,”tukasnya.(ad/nov)