BANDUNG, Matakompas.com-Kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penangulangan dini akan bahaya kebakaran masih dipandang rendah. Seringkali terjadi kebakaran hebat yang seharusnya tidak terjadi jika warga memiliki ketrampilan dasar dalam melakukan tindakan pemadaman api.
Hal ini yang mendasari Kalapas Kelas 1 Sukamiskin dengan dukungan Gudep Pramuka Lapas dan Paguyuban Warna Suka  mengandeng dinas kebakaran melakukan pelatihan dan simulasi kepada petugas dan warga binaan dalam mengatasi jika terjadi kebakaran di lapas sukamiskin..
Dalam penjelasanya Kalapas kelas 1 Sukamiskin mengatakan sangat penting untuk mengantisipasi ancaman berbagai kemungkinan bencana yang mungkin timbul. Lapas kelas 1 Sukamiskin baik petugas maupun warga binaan harus senantiasa waspada setiap saat demi keamanan Bersama diibaratkan sedia payung sebelum hujan.
Kegiatan berlangsung Sabtu (19/6) dari pukul 09.30 WIB atau sesudah pelaksanakan senam sehat sampai dengan selesai pukul 10.30 Wib. Selain Pejabat struktural dan petugas yang hadir, kelompok Warga Binaan Pemasyarakatan juga antusias mengikuti kegiatan, meliputi Warga Binaan yang ditugaskan di Dapur, Pos Kerja, dan tempat tempat yang riskan bahaya kebakaran. Lapas sukamiskin sekarang telah dilengkapi 60 tabung apar dan ditempatkan pada titik2 yang dianggap rawan terjadinya kebakaran
Warga binaan Lapas Kelas 1 Sukamiskin mengapresiasi langkah proaktif Kalapas dan berharap kegiatan kegiatan sosialisasi yang lain bisa dilaksanakan sebagai bentuk upaya pembinaan yang dilakukan oleh Lapas selain itu Lapas kelas 1 Sukamiskin adalah bangunan bersejarah dan telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya kota bandung sehingga harus dijaga kelestarian dan keselamatannya termasuk dari bahaya kebakaran. ( Ivenk )