Kain Tenun Sabu Sepanjang 68 Meter Dibentangkan Di Lembah Kalabah MadJa
JarrakposKupang. Com
Pada puncak kegiatan festival Kalabah Madja di Kabupaten Sabu Raijua pada 12 September 2019 mendatang, bakal dibentangkan kain tenun Sabu Raijua sepanjang 68 meter dengan lebar 91 centimeter di Lembah Kalabah Madja oleh para penari dari SMA NEGERI 1 Hawu Mehara.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua Petrus Tapobali mengatakan itu kepada Indonesiakoran.com dari Sabu Raijua, Minggu (18/8/2019). Dijelaskannya, kain hasil tenunan Ibrahim Bire Logo warga Sabu Raijua itu merupakan pemegang rekor muri sebagai kain tenun terpajang.
Pada hari sebelumnya bakal ditampilkan pertunjukan Kuda Menari. “Kita tau yang bisa menari adalah manusia dan itu kita bisa temukan disemua daerah. Tetapi kalau kuda menari atau bahasa Sabu disebut dengan “Ledo Djara” merupakan satu satunya hanya ada di Sabu Raijua,” ujar Tapobali.
Dikatakannya, inilah nilai budaya yang unik yang akan ditampilkan di destinasi Pantai Kepo yang adalah salah satu tampilan dan hiburan pada festival jelajah pesona Kelaba Madja di Sabu Raijua.
Seperti diberitakan sebelumnya, bakal ada penobatan kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Julie Sutrisno Laiskodat oleh mone ama dari lima wilayah adat. “Puncak dari penobatan itu ditandai dengan serimonial adat yaitu makan kacang hijo dan minum “kedue” (minuman gula sabu) yang dilanjutkan dengan makan adat sebagai lambang kekerabatan orang Sabu Raijua,” katanya.
Tapobali menambahkan, pada acara makan adat, akan disuguhkan makanan lokal Sabu Raijua yaitu sorgum yang merpkan makanan khas masyarakat Sabu Raijua.***llt
