Daerah

IWO Bali Siapkan SDM, Jurnalis Unggul Jadi Prioritas

DENPASAR, Matakompas.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali telah merumuskan program kerja jangka pendek hingga panjang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) periode 2024–2029.

Dengan semangat sinergi dan kolektif kolegial, IWO Bali menekankan pentingnya edukasi media, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan institusi pendidikan.

PD Kota Denpasar Fokus pada Sosialisasi dan Perekrutan Anggota Baru

Sekretaris PD IWO Kota Denpasar, Kande Putra memaparkan bahwa dalam tiga bulan pertama, pihaknya akan memperkenalkan keberadaan IWO ke berbagai instansi.

Selain itu, akan dilaksanakan kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan instansi yang bersedia menyalurkan bantuan, yang selanjutnya akan disalurkan kembali oleh IWO kepada masyarakat.

“Target utama kami dalam jangka pendek adalah merekrut anggota baru dan membangun jaringan yang lebih luas di Kota Denpasar,” kata Kande.

Untuk program jangka menengah dan panjang, PD Kota Denpasar berkomitmen membangun soliditas organisasi, mendukung UMKM melalui media IWO, serta menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dasar dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan menggandeng lembaga seperti LSPR.

 

PD Kabupaten Badung: Literasi Media dan Edukasi Gen Z Jadi Prioritas

Ketua PD Kabupaten Badung, Fadly menegaskan pentingnya membuka ruang kerja sama dengan PW IWO Bali guna memperkuat SDM internal.

Dalam jangka menengah, PD Badung mengusung program literasi media bertajuk Komunikasi Digital (Komdigi) Live dengan aturan ketat untuk menangkal berita hoaks.

Salah satu fokus utamanya adalah edukasi kepada pelajar SMA/SMK (Gen Z dan Gen Alpha) terkait produk jurnalistik, aktivasi mading sekolah serta pelatihan menulis dan publikasi digital.

Ketua PW IWO Bali, Tri Widiyanti menyambut baik seluruh program kerja PD Denpasar dan Badung.

Ia menekankan pentingnya audiensi dengan pemerintah daerah serta mendorong percepatan pelatihan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai kebutuhan mendesak jurnalis IWO Bali. Sementara itu, pelaksanaan UKW tetap menjadi target jangka panjang.

“Kami mendukung penuh program kolaboratif yang mengarah pada penguatan SDM, pemberdayaan UMKM, dan edukasi publik. Edukasi media untuk pelajar juga menjadi fokus kami,” kata jurnalis Metrobali ini.

Widya, Sekretaris PW Bali, turut menegaskan pentingnya program ke sekolah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak mudah termakan hoaks.

Kolaborasi dan Penguatan Divisi: Dari Teknologi hingga SDM

Beberapa divisi PW IWO Bali turut menyampaikan program kerja sebagai bagian dari strategi menyeluruh Rakerda:

Divisi Teknologi, Godrianus Fajitan mengajukan anggaran untuk penggunaan berbagai aplikasi sebagai sarana konten digital serta mendukung publikasi kegiatan IWO Bali dengan konten yang kreatif.

Divisi Humas, Rovinus Bou akan menjadi corong publikasi resmi IWO Bali, mendukung program edukasi jurnalistik di sekolah dan memperkuat branding organisasi.

Divisi Pengembangan dan SDM, Laurensius Adrian Putra Segu menargetkan peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan jurnalistik lanjutan dan persiapan UKW serta membuat program mentorship antara jurnalis senior dan generasi muda.

Sementara anggota PW IWO Bali, Dionisius Harum menambahkan bahwa program “IWO Road Goes to School” penting untuk membekali pelajar agar lebih kritis dan cakap dalam menghadapi informasi di era digital.

Mengalir Bersama, Kolektif Kolegial

Ketua IWO Bali menutup sesi Rakerda dengan menegaskan prinsip kolektif kolegial sebagai dasar bergerak bersama dalam organisasi.

Dengan program kerja yang matang dan sinergi antar pengurus, IWO Bali bertekad menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi yang akurat, edukatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat. (red/tim).

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button