Tangerang Selatan, Matakompas.com – Dr. Muhammad Ramdhan, S.Pd., SE., M.M. Dosen Pascasarjana STIE Ganseha berbagi tips dan langkah langkah mengelola sumber daya manusia dalam berwirausaha pada webinar yang diadakan Ganesha LabPreneur STIE Ganesha diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan para pelaku UMKM (Rabu, 23 Maret 2022).
Doktor Ramdhan yang akrab disapa, menjelaskan bahwa dikotomi antara pekerja atau karyawan dan pebisnis atau wirausaha tidak perlu diperdebatkan, hal ini merupakan pilihan indvidu, akan menjadi apa kembali kepada diri masing-masing.
Bagi Doktor Ramdhan, berwirauasha dibutuhkan sifat istiqomah dan kesinambungan, jatuh bangun dalam usaha sudah biasa dan menjadi tantangan. Tata kelola manajemen sangat diperlukan dalam berwirausaha, mengelola manajemen sumber daya pada manusia dengan pada hewan (bebek) sangat berbeda. Mengelola SDM harus dirancang dengan baik dan terukut, beda halnya dengan bebek, cukup diarahkan yang lainnya pasti akan mengikuti.
“Kapan harus kita mulai menanamkan jiwa berwirausaha? Tentunya harus di mulai dari lingkungan keluarga dulu. Ada 3 Unsur penting untuk berwirausaha yakni memiliki ide, mempunai modal dan ada yang memiliki jiwa pelaksana “ Ucap Dr. Muhammad Ramdhan, S.Pd., SE., MM yang juga Ketua Umum Aktivis Pendidik Masyarakat Indonesia.
Menurut Doktor Ramdhan, Banyak orang yang gagal berwirausaha karena kebanyakan hanya menyampaikan ide saja, tetapi tidak dilaksanakan, oleh karena, itu harus memulai dari hal kecil, mulai dari menyampaikan ide, mencari modal, dan baru dilaksanakan. “ Jangan pernah mengatakan tidak berbakat dalam berwirausaha kalau baru mencoba sekali dua kali, harus mencoba seratus kali sampai berhasil. Mengumpulkan SDM dan mengelola SDM mestinya yang dapat menunjang usaha kita, minimal yang memiliki ide, yang memiliki modal dan SDM yang bisa melaksanakan ide gagasan tersebut” Imbuh Doktor Ramdhan.
Doktor Ramdhan menyoroti tipe kepemimpinan dalam berwirausaha. Ia mengkomparasikan antara posisi Leader dan Bos. Keduanya bersifat pemimpin namun terdapat perbedaan gaya dan pola. Dalam leader, mampu membina dan mengorganisir secara baik dan arah, sifatnya instruktif dan kolaboratif. Sedangkan posisi Bos, disini memerankan gaya kepemimpinan instruktif dan administratif. Pola manajemen Sumber Daya Manusia bisa menggunakan POAC yakni Planning, Organizing, Actuating Dan Controlling. Jika diterapkan pola ini tujuan akan tercapai dan berhasil.
Berikut langkah-langkah POAC dalam mengelola SDM
PLANNING
Analisis situasi dan identifikasi masalah
Saat merencanakan, pertama-tama kita harus menganalisis dan mengidentifikasi situasi dalam organisasi dan tujuan organisasi.
Tentukan skala prioritas
Setelah analisis dan identifikasi, skala prioritas untuk melakukan kegiatan harus ditetapkan sehingga persyaratan organisasi yang mendesak diutamakan untuk memastikan keberlanjutan organisasi.
Tetapkan tujuan program
Agar implementasi dari semua kegiatan organisasi mengarah ke tujuan, tujuan harus ditetapkan sehingga pencapaian program dapat diukur
Kembangkan rencana kerja operasional
ORGANIZING
Tujuan organisasi harus dipahami.
Tentukan staf prosedural.
Bagikan pekerjaan dengan jelas kepada karyawan
Delegasikan otoritas.
ACTUATING
Membuat Keputusan
Bangun komunikasi sehingga ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
Dorongan, inspirasi dan dorongan bagi bawahan untuk bertindak.
Pilih orang yang sesuai untuk menjadi anggota grup
Tingkatkan pengetahuan dan sikap bawahan sehingga mereka mampu mencapai tujuan yang ditetapkan.
CONTROLLING
Tentukan standar yang akan digunakan sebagai dasar untuk kontrol.
Mengukur implementasi atau hasil yang dicapai dengan menilai kinerja dan kompetensi sumber daya manusia,
Bandingkan implementasi atau hasil dengan standar.
Sekali lagi membandingkan hasil melaksanakan kegiatan dengan tujuan asli (rencana) dari kegiatan yang dilakukan dan mengukur keberhasilan keberhasilan mereka;
Ambil tindakan korektif.
Jika ada bug atau penyimpangan, segera lakukan perbaikan,
Tinjau rencana dan analisis lagi. (dd)