Pendidikan

Ini Pesan Dandim 1604/Kupang Saat Komsos Dengan Keluarga Besar TNI

KUPANG-JARRAKPOSKUPANG.COM
Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P, menegaskan bahwa FKPPI adalah salah satu pilar dalam menjaga keutuhan NKRI. Maka dari itu FKPPI itu harus sejalan dengan rohnya TNI.

Dikatakannya, maksud dan tujuan kehadiran Keluarga Besar FKPPI dan Putra/Putri Angkatan Darat di tempat ini untuk bersilahturahmi dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antar Keluarga Besar TNI yang ada di wilayah Kodim 1604/Kupang.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) yang diterapkan di Negara Indonesia bertumpu pada kekuatan TNI sebagai komponen utama serta sumber daya nasional sebagai komponen cadangan dan komponen pendukung,” tandas Dandim Dhyana Graha, Rabu (17/6/2020) pagi.

Ditegaskan Dandim asal Bali itu, dalam upaya meningkatkan potensi Sumber Daya Nasional yang meliputi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Buatan menjadi kekuatan RAK (Ruang, Alat dan Kondisi) Juang yang tangguh, maka perlu dilaksanakan pembinaan teritorial yang melibatkan seluruh komponen bangsa.

“Di tengah pandemi COVID-19, kita belum tahu sampai kapan virus ini akan berakhir. Dan kita ketahui bersama pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang kehidupan New Normal yakni masyarakat harus bisa menjaga produktivitas di tengah COVID-19 dengan tatanan hidup baru. Karena sampai saat ini belum ditemukan vaksin dengan standar internasional untuk pengobatan virus corona. Kita sebagai Keluarga Besar TNI dengan adanya kebijakan New Normal tersebut kita harus menjadi pelopor untuk terus menggelorakan himbauan pemerintah dengan rutin cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak yang aman serta menghindari kerumunan masa yang tidak perlu,” jelas Dandim Dhyana Graha.

Ketua HIPAKATlD Iwan Pati Nama berterima kasih kepada Kodim 1604/Kupang atas kegiatan ini dan ia berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa secara rutin dilaksanakan agar anggota HIPAKADTID bisa mendapat bimbingan serta sebagai ajang silaturrahmi.

“Bapak Dandim yang terhormat mungkin ini sebagai masukan sekaligus ini merupakan suara dari adik-adik kami yang anak TNI ini, mereka mengeluhkan tidak adanya penerimaan pendaftaran TNI-AD di Kota Kupang semoga kedepannya para pejabat kita di atas bisa memperhatikan hal tersebut,” ujarnya.

 

Menanggapi keluhan itu Dandim Dhyana Graha menjelaskan, aturan tidak adanya pendaftaran TNI-AD di Kota Kupang bukan domain Dandim Kupang tetapi merupakan kebijakan pimpinan atas, yang dilihat dari pemenuhan prajurit di masing-masing Kodim. Kata dia, pengabdian kepada negara tidak hanya bisa dilakukan lewat TNI-AD masih banyak matrasi lain seperti AL, AU dan Kepolisian serta instasi lainnya yang bisa menjadi wadah untuk mengabdikan diri untuk NKRI.

“Semoga di 2020 Kota Kupang bisa membuka pendaftaran kembali, maka dari itu saya titip kepada anak-anak kita yang berkeinginan mendaftarkan TNI, tetap semangat jangan putus asa dan tetap persiapkan diri,” terangnya.

Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor: Nyoman Sarjana

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button