DENPASAR,Matakompas.com | Terjalinnya kesepakatan antara Asosiasi Pengusaha Daging dan Ternak atau Aspendak Bali dengan Asosiasi Pengirim Sapi Bali sangat diapreasiasi Komisi II DPRD Provinsi Bali.
Bahkan, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi mendukung kesepakatan kedua Asosiasi dalam menjaga Bali dari masuknya virus Penyakit Kuku dan Mulut yang menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti babi dan sapi.
“Hendaknya Satgas PMK Provinsi Bali mengapresiasi kerjasama dan mendukung Asosiasi,” kata Kresna Budi, saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa, 4 Oktober 2022.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Daging dan Ternak atau Aspednak Bali dibawah pimpinan Made Ray Sukarya menjalin kesepakatan dengan Ketua Asosiasi Pengirim Sapi Bali, Komang Mahendra Wistawan terkait pencegahan masuknya virus PMK ke Bali.
Pasalnya, pintu masuk di Bali harus dijaga guna mencegah penyebaran PMK dengan melakukan Biosecurity.
Oleh karena itu, perlu diterapkan desinfeksi, dekontaminasi dan tindakan pengamanan Biosecurity ketat terhadap alat transportasi, barang, petugas dan peternak sebelum keberangkatan, saat perjalanan hingga sampai tujuan.(ad)