Hadiri Karya Agung Ngenteg Linggih, Bupati Sanjaya Minta Masyarakat Tetap Kompak Dalam Membangun
TABANAN, Matakompas.com | Bersatunya masyarakat, bersama-sama mendukung dan mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, melalui beragam pembangunan dan kegiatan baik secara sekala dan niskala, mendapat apresiasi langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., Kehadiran Jajaran Pemkab di tengah-tengah pembangunan tesebut telah menjadi komitmen yang akan terus dipertahankan.
Dengan menghadiri Uleman Karya Agung Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa, Memungkah, Mupuk Pedagingan, Tawur, Padudusan Madya, Ngelemiji Aya, Menawa Ratna Madya ring Pura Prajapati, Taman Beji lan Padmasana Bale Banjar Adat Bongan Pala, Minggu (5/6), Bupati Tabanan berharap masyarakat bisa terus solid dalam melaksanakan pembangunan.
Bertempat di Wantilan Pura Prajapati, Banjar Adat Panca Yadnya, Banjar Bongan Pala Tabanan, Uleman ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Drs. I Made Urip M.Si., Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta anggota, Sekda Tabanan, para OPD terkait dan juga Unsur Muspika.
Antusiasme masyarakat Bongan Pala dalam menyambut kehadiran jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan sudah nampak sejak pagi dimulainya kegiatan. Seni Gamelan dan tarian nampak riuh mengiringi kedatangan Bupati Sanjaya, sebelum dimulainya persembahyangan bersama. Rentetan acara Uleman, diagendakan berlangsung sejak hari ini, Minggu (5/6), hingga puncak acaranya pada Kamis (9/6) tepatnya saat Hari Raya Manis Galungan. Dengan total anggaran perbaikan Beji dan Padmasana sejumlah 265 juta, hasil dari punia bersama warga Bongan Pala.
Karya Agung ini tentunya mendapat apresiasi yang mengalir deras dari Bupati Sanjaya. Pihaknya menekankan, kekompakan masyarakat dalam membangun karya mulai dari konsep perencanaan sampai dengan pelaksanaan sudah dilakukan dengan matang. Terbukti dari kompaknya krama melakukan giat sejak penyambutan sampai upacara, sarana upacara, tata-titi dan Susila sudah dikerjakan dengan sangat baik.
“Selaku pemerintah, saya sangat memberikan apresiasi kepada semeton di sini, karena baik di pemerintah maupun masyarakat semua pasti memiliki tujuan yang sama, ngrestiti bhakti, apalagi kita sadari bersama, semenjak terjadinya Pandemi Covid, banyak sektor yang mengalami degradasi, kemacetan di sektor ekonomi, kesehatan dan sektor manapun, namun perlahan kita mulai bangkit dan terus membangun”, Ujar Sanjaya.
Sanjaya juga mengatakan, bahwa apa yang dilakukan semeton Bongan Pala, sudah termasuk bagian dari Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dalam membangun keharmonisan dan keseimbangan jagat, baik secara sekala dan niskala.
“Sudah masuk ke dalam bagian Nangun Sat Kerthi, begitu juga di dalam pelestarian adat, agama dan budaya. Saya harapkan masyarakat di sini sudah membangun karya dengan konsep gotong-royong, karena jika semua sudah bersatu, apapun bisa dilakukan, apalagi yadnya ini ditujukan untuk keharmonisan alam jagat kita”, tambahnya.
Kekompakkan ditunjukan dengan animo masyrakat yang hadir kala itu, sebagaimana disampaikan I Nyoman Sudiasa selaku Ketua Panitia, Punia yang digelontorkan masyarakat, bahkan telah melebihi biaya perbaikan.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Tabanan, terutama Bupati Tabanan, yang telah bersedia hadir menyaksikan karya Banjar Bongan Pala. Kami mohon doa restu, agar Karya dapat berjalan dengan lancar, hingga puncak acara nanti” Ungkapnya.
Acara berlanjut dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tabanan, sebagai simbol resmi dikukuhkannya Taman Beji, Padmasana dan Balai Banjar. (Iskandar/red).