Padangsidimpuan – Gubernur provisi Sumatera Utara Edy Rahmayadi Nasution diminta lebih memperhatikan keberlangsungan pembangunan di kota Padangsidimpuan, meski daerah ini jauh dari pusat ibukota provinsi.
Keberlangsungan pembangunan dimaksud bisa dalam peningkatan ekonomi kerakyatan infrastruktur maupun religi.
Harapan ini bersinergi dengan cita-cita warga kota Padangsidimpuan dalam menjatuhkan pilihannya kepada pasangan calon gubernur Edy Rahmayadi – Ijack pada Pilkada Gubsu kemarin. Yang mana hampir 90% pemilih di kota Padangsidimpuan mengharapkan agar Edy Rahmayadi menjadi gubernur Sumut.
Harapan ini tak lain agar aspirasi masyarakat Sumatera Utara khususnya warga kota Padangsidimpuan lebih terserap.
“Jika memilih peminpin yang tidak punya hubungan emosional dengan kita , tentu kita lebih dibelakang kan, untuk itulah kami memilih pak Edy menjadi gubernur karena beliau itu ada kaitannya dengan warga di Tapanuli bagian selatan ini. Dia putra terbaik dari daerah, jelas Cokyan Panggabean.
Konsekwensinya tentu kami menagih harapan yang kami gantungkan terhadap pak Edy. Sehingga pembangunan di daerah ini lebih diperhatikan.
Terkait, minimnya pemeliharaan jalan dan jembatan di kota Padangsidimpuan tahun 2020 ini menurut Panggabean ini mungkin tidak terpantau oleh Gubsu, karena kota Padangsidimpuan termasuk salah satu daerah terluar dari pusat ibukota Provinsi. Buktinya, pak Edy mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1.022.000.000 untuk pemeliharaan jalan dan Rp. 73.500.000 untuk pemeliharaan jembatan.
Meski anggaran tersebut tak sebesar kota-kota lainnya di Sumut, kita masih bersyukur, mana tau tahun ke depan nurani pak Gubsu lebih memperhatikannya lagi.
Namun saya berharap dana sebesar Rp. 1,022 Milyar ini segera direalisasikan untuk pemeliharaan jalan provinsi di daerah ini. Janganlah jalan berlobang tersebut ditempel dengan tanah, selain menyalahi kaidah tehnis kekuatannya tidak bertahan lama, jelas Cokyan.*( Ali Imran )