
BATU, MataKompas.com – DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bali melakukan kunjungan kebangsaan pada 7 Februari 2025 bersama DPD GMNI Jawa Timur di Kota Batu, Jawa Timur sebagai sarana silaturahmi dan hubungan historis keduanya.
Agenda dibuka dengan sambutan Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi serta Ketua DPD GMNI Bali I Putu Chandra Riantama serta dilanjutkan dengan pemaparan terkait keorganisasian oleh Ketua dan Sekretaris DPD GMNI Bali serta Ketua dan Sekretaris DPD GMNI Jawa Timur.
Tidak hanya kedua DPD, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh masing-masing pengurus DPC hingga tingkat komisariat yang membahas arah gerak organisasi serta kaderisasi.
Membahas tentang masa depan GMNI, Ketua DPD GMNI Jawa Timur menginginkan perjalanan GMNI yang lebih progresif kedepannya melalui diadakannya Kongres Persatuan.
“Bersama Ketua-Ketua DPC se-Jatim menyerukan kongres persatuan, hentikan perpecahan,” ujar Hendra.
DPD GMNI Bali juga mendorong terselenggaranya kongres Persatuan kapanpun dan dimanapun tempat penyelenggarannya.
“Pasca Kongres di Ambon, tak ada hentinya kita saling menjatuhkan. Kita sebagai organisasi yang besar, tidak perlu mengilhami hal tersebut terjadi terus menerus,” sebut Chandra.
“Pasti di Kongres ada pembahasan jalannya organisasi kedepan, karena hari ini menghadapi generasi baru, harus ada hal-hal terbaru untuk mengikuti perkembangan zaman dalam mengembangkan GMNI di daerah masing-masing,” sambungnya.
Sebagai penutup, DPD GMNI Bali beserta DPD GMNI Jawa Timur menyepakati untuk menyampaikan deklarasi penyelenggaraan Kongres Persatuan GMNI 2025. Berikut isi dari deklarasi tersebut :
STATEMENT DEKLARASI KONGRES PERSATUAN GMNI 2025
Dengan semangat nasionalisme dan persatuan, serta komitmen untuk mengembalikan marwah perjuangan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang solid, kami DPD GMNI Jawa Timur dan DPD GMNI Bali, dengan ini menyatakan:
1. Menegaskan kembali GMNI sebagai organisasi perjuangan mahasiswa yang berlandaskan Marhaenisme, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan persatuan dalam kehidupan berorganisasi serta perjuangan sosial.
2. Mengakhiri segala bentuk perpecahan dan dualisme dalam tubuh GMNI, dengan semangat rekonsiliasi dan musyawarah demi satu GMNI yang kokoh, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan bangsa dan rakyat.
3. Menyatukan seluruh kader dan alumni GMNI dalam satu wadah kepemimpinan yang sah dan diakui secara organisasi, berdasarkan keputusan kongres yang demokratis dan berlandaskan aturan organisasi.
4. Menolak segala bentuk intervensi eksternal yang dapat melemahkan independensi GMNI, serta berkomitmen menjaga kedaulatan organisasi dari kepentingan politik praktis yang bertentangan dengan visi perjuangan GMNI.
5. Memperkuat peran GMNI sebagai agen perubahan sosial, politik, dan kebangsaan, dengan tetap berpihak pada kepentingan rakyat kecil serta memperjuangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Menyerukan kepada seluruh kader dan alumni GMNI untuk bersatu dalam semangat persaudaraan, tanpa mengedepankan ego dan kepentingan kelompok, demi masa depan GMNI yang lebih baik dan relevan dengan tantangan zaman.
“Dengan deklarasi ini, kami berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan keberlanjutan GMNI sebagai organisasi mahasiswa yang progresif, revolusioner, dan berpihak pada rakyat,” ujar Ketua DPD GMNI Jawa Timur. (Cen/Red).
Merdeka!
GMNI Jaya!
Marhaen Menang!