Tangerang Selatan,Matakompas.com- Keberadaan sektor UMKM di Indonesia yang masih terkena dampak akibat Covid 19 berkepanjangan membuat prihatin kalangan akademisi dan praktisi UMKM. Keprihatinan ini membuat duet akademisi dan praktisi menyatukan persepsi untuk membuat gerakan dalam rangka kontribusi pemulihan ekonomi masyarakat. Ungkapan tersebut tercetus saat koordinasi virtual zoom para punggawa Ganesha Labpreneur yang dihadiri Dosen dan Praktisi UMKM (Minggu, 16 Januari 2022).
Kesimpulan meeting tersebut mereview keberadaan Ganesha LabPreneur yang sebelumnya vakum tahun 2018 dan akan akan diaktifkan kembali di lingkungan kampus STIE Ganesha Jakarta dengan tujuan untuk memberikan pelatihan ketrampilan di bidang kewirausahaan kepada mahasiswa mahasiswi STIE GANESHA agar memiliki softskill maupun hardskill yg bisa di gunakan setelah mereka lulus kuliah dan bisa menciprakan lapangan kerja baru dengan harapan para alumni tidak menganggur saat lulus nanti
Ketua Divisi Hubungan Kerjasama Antar Lembaga Dan Mitra Usaha Ganesha LabPrenuer, Aep Saefullah, MM., CPHCM menilai kehadiran unit lembaga entrepreneur ini sangat diperlukan ditengah pelaku wirausaha dan UMKM. Ganesha LabPreneur siap bekerjasama dengan berbagai kemitraan lintas pemerintah, perbankan perguruan tinggi maupun swasta, untuk bersinergi dalam menumbuhkan dan mengembangkan entrepreneur.
“ Hadirnya Ganesha LabPreneur tentu menjadi angin segar bagi kalangan mahasiswa dan alumni STIE Ganesha untuk menjawab tantangan sektor usaha. Lembaga ini dharapkan menjadi stimulus pertumbuhan wirausaha baru, dan untuk mewujudkan target tersebut, kami siap kolaborasi dan sinergis dengan berbagai pihak” Ujar Aep Saefullah, yang juga Manager AS Consulting And Management
Sementara mengenai rencana program, Praktisi UMKM dan Sekretaris Ganesha LabPreneur, Syamsuri Yudianto, SE, menjelaskan langkah awal program kerja tahun 2022 yakni penguatan strukturisasi, aplikasi program selama triwulan dan persemester dari divisi masing-masing. Selain itu pendataan para mahasiswa yang masih aktif baik S1-S2 dan para alumni agar Ganesha Lab Prener ini bisa menjadi salah satu solusi saat mereka sudah tidak kuliah lagi dan menjadi pengusaha sukses yg bisa menginspirasi teman temannya baik generasi berikutnya.
“ Banyak agenda kerja Ganesha LabPreneur yang akan kami lakukan antara lain Entrepreneurs Academy (how to be an entrepreneurs), Creative Business Idea Competition, Webinar entrepreneurship series, Business development training, Training of Trainer, Konseling dan pendampingan UMKM, Labprereneur stie ganesha expo umkm expo). Tentu program tersebut membutuhkan suport dan dorongan dari Civitas Akademika STIE Ganesha Jakarta” Imbuh Syamsuri Yudianto, Owner Juragan Kripik.
Menurut Sekretaris Ganesha Labpreneur. Visi lembaga ini menjadi lembaga pembelajaran, pertumbuhan dan pengembangan Entrepreneurship yang Kreatif, Inovatif, Mandiri dan Profesional. Sedangkan misi nya yakni Pertama, Mengembangkan potensi, pengetahuan, keterampilan, keahlian, sikap, dan mentalitas Mahasiswa dan Alumni STIE Ganesha serta masyarakat luas, agar menjadi seorang Entrepreneur yang kreatif, produktif, berdaya saing, mandiri, profesional dan sukses dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Kedua, Mendorong terwujudnya Komunitas Masyarakat Entrepreneur Indonesia yang berkualitas dan berhasil guna. Dan terakhir, Mengembangkan peran Perguruan Tinggi untuk menciptakan Entrepreneur Muda, guna mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Indonesia.(*/dd)
