Dengan Semangat Baja, PS Malaka U-15 Ukir Sejarah di Piala Presiden 2025: Dari Lapangan Tanah Haitimuk ke Stadion Legendaris Surabaya
NTT, Matakompas.com- Dengan fasilitas sederhana dan semangat yang tak tergoyahkan, tim muda PS Malaka U-15 berhasil menorehkan sejarah baru bagi sepak bola Nusa Tenggara Timur.
Tim kebanggaan Kabupaten Malaka ini sukses meraih runner-up Piala Presiden Seri Nasional 2025 yang digelar di Surabaya, menandai babak baru kebangkitan sepak bola daerah.
Dalam acara penyambutan di Rumah Jabatan Bupati Malaka, Minggu (5/10/2025), pelatih sekaligus sosok inspiratif di balik keberhasilan itu, dr. Dion Bria Seran, Sp.OG, menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan para pemain muda yang tidak kenal menyerah.
> “Dengan semangat baja dan fasilitas sederhana, anak-anak ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi,” ujar Dion penuh haru.
Dion mengisahkan, perjalanan panjang PS Malaka U-15 dimulai dari seleksi pemain pada 3 April 2025 di Lapangan Haitimuk. Selama empat hari, ratusan pemain muda berjuang menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Hasil seleksi diumumkan pada 7 April dan menjadi titik awal perjalanan luar biasa menuju Piala Menpora.
“Saya waktu itu bilang ini semacam remedial, karena sebelumnya hanya membawa tim U-13 ke seri nasional Soeratin Cup. Tapi remedial kali ini harus jadi pembuktian,” kenang Dion.
Pembuktian itu pun terwujud. PS Malaka U-15 keluar sebagai juara Piala Menpora tingkat regional, dan mewakili NTT di ajang nasional.
Dari seleksi sederhana itu, lahirlah tim tangguh yang akhirnya berdiri sejajar dengan klub-klub besar tanah air.
Setiap sore, anak-anak muda Malaka berlatih di lapangan tanah Haitimuk dengan perlengkapan seadanya. Tak ada rumput hijau atau fasilitas modern. Namun dari tempat sederhana itulah lahir tekad yang luar biasa.
Kini, mereka telah menapakkan kaki di Stadion Gelora 10 November Surabaya, salah satu stadion legendaris Indonesia.
“Mereka yang latihan di lapangan tanah itu, kini sudah bermain di panggung nasional. Itu kebanggaan yang tak ternilai,” ungkap Dion dengan mata bebinar.
Tahun 2025 menjadi tahun penuh prestasi bagi PS Malaka. Hampir semua target tercapai: mulai dari ETMC 2024 yang lolos fase grup, Piala Soeratin U-13 juara, U-15 tembus semifinal, hingga Piala Menpora juara regional.
“Ini memang tahunnya PS Malaka,” tegas Dion disambut tepuk tangan hadirin.
Kisah PS Malaka U-15 bukan sekadar cerita kemenangan, tetapi juga simbol harapan bagi generasi muda di Timur Indonesia. Dari keterbatasan, lahir tekad. Dari lapangan tanah, lahir juara.
Dan di balik semua itu, ada tangan dingin seorang pelatih yang percaya bahwa mimpi besar bisa tumbuh di tanah sederhana bernama Malaka.*** EkyLuan
