
KUTA SELATAN, MataKompas.com – Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan berhasil mengamankan pelaku pencurian satu unit mobil pickup yang terjadi di wilayah Jimbaran, Badung, pada Rabu, 2 April 2025.
Pelaku berinisial AMW (42), seorang tukang las asal Jawa Tengah, diamankan setelah sebelumnya dilaporkan mencuri mobil milik Siprianus Judin (47).
Menurut Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si. kejadian bermula saat korban memarkir mobil Mitsubishi Pickup warna putih dengan nomor polisi DK 8371 DD di depan sebuah bengkel las di Perumahan Jimbaran Asri, Jl. Akutansi, Lingkungan Mekar Sari, Kelurahan Jimbaran, pada Selasa, 1 April 2025 sekitar pukul 17.00 WITA.
Namun keesokan harinya, sekitar pukul 09.00 WITA, korban mendapati mobilnya telah raib, meski kunci kendaraan masih berada di tangannya.
Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pelaku menggunakan kunci palsu untuk melancarkan aksinya.
Setelah menerima laporan, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim bergerak cepat ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran terhadap CCTV di sekitar TKP.
Penyelidikan kemudian mengarah ke sebuah proyek di wilayah Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi.
Namun, saat tim kembali menuju Jimbaran, sekitar pukul 23.00 WITA, petugas melihat sebuah mobil pickup putih yang sesuai dengan ciri-ciri kendaraan yang dilaporkan hilang melintas di Bypass Ngurah Rai Jimbaran.
Petugas segera menghentikan kendaraan tersebut dan melakukan pemeriksaan serta interogasi terhadap pengemudi.
“Dari keterangan pelaku benar, pelaku mengakui telah melakukan pencurian terhadap mobil tersebut,” jelas Kapolsek.
Kini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Kuta Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kapolsek Kuta Selatan juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan keamanan kendaraan, terutama saat diparkir di tempat umum, guna menghindari kejadian serupa. (Cen/Red).