JOMBANG, Matakompas.com | Selama Pandemi Covid -19 dan diterapkan PPKM oleh Pemerintah maka seluruh kegiatan yang bersifat pengumpulan masyarakat dalam jumlah banyak sementara dihentikan.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menekan korban terhadap masyarakat terhadap ganasnya virus Covid -19.
Tentunya hal tersebut juga berlaku bagi acara reoni tahunan yang dilaksanakan Alumni SMP Umar Zahid Perak Jombang.
Alhamdulillah setelah pemerintah memberikan kelonggaran, maka pada tahun 2022 M 1443 H kembali digelar Acara berlangsung di Desa Banjar Sari Kecamatan Kedung Mulyo Kabupaten Jombang, Minggu 8/05/22 di Rumah Bapak Masrukin.
Acara selain murid- murid Alumni dari berbagai angkatan juga dihadiri oleh guru pembina .
Rangkaian acara di buka oleh pembawa Acara yang dipandu bapak M.Hata dan dilanjutkan gemah Wahyu illahi oleh Ustad Hanif .
Sementara acara dirangkai dengan pembacaan tahlil oleh tuan rumah Bapak Masrukin yang fadilah dan barokahnya di khususkan kepada para guru dan murid yang telah mendahului dipanggil Alloh serta teman- teman yang diganjar sakit segera diangkat Alloh penyakitnya dan dilanjutkan pembacaan Sholawat Nabi Muhammad,SAW.
Sambutan pertama oleh guru pembina Bapak Arief pada sambutannya menyampaikan puji syukur kepada Alloh SWT atas limpahan Rohmat taufiq dan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga bisa dipertemukan dalam acara reoni pada 1443 H di momen ldul Fitri tahun 2022.
“Semoga mendapatkan keberkahan dan ridho dari Alloh ,SWT ” Doanya .
Lebih dari itu bapak Arief juga menyampaikan kita tentunya bersyukur jika kita mengingat sudah banyak dari guru- guru yang telah meninggal dunia. Begitu juga murid – murid dan teman kita.
Manusia dalam suasana apapun harus selalu bersyukur kepada Alloh, SWT dan sabar menerima apa hasilnya yang telah kita usahakan .
“Barang siapa yang benar benar taqwa kepada Alloh, SWT, maka Alloh akan memberikan rezqi yang tak diduga- duga” terang guru pembina menyampaikan firman Alloh .
Sementara mewakili Alumni, lskandar asal Pare menyampaikan terima kasih dan ikut juga bersyukur atas umur yang diberikan Alloh, SWT ditengah pandemi Covid -19 yang belum dibilang hilang.
“Dua kali puasa dua kali lebaran karena Covid tidak bisa melaksanakan reoni, Alhamdulillah idul Fitri 1443 H bisa digelar kembali,” Jelas lskandar.
“Semoga selama bulan romadhon semua ibadah kita diterima Alloh ,SWT dan kita dipertemukan romadhon dan Reoni 2023 M/1444 H,” Lanjutnya
Ramah tamah dan Musyawaroh merupakan penutupan acara reoni. (Iskandar/red).
