PONOROGO-MataKompas.com- Optimalkan pembangunan dan pendapatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ponorogo lakukan Mou dengan pihak investor dari negara Maroko. Bertempat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati pada Sabtu (29/5).
Dalam Mou dengan investor dari negara Maroko tersebut secara resmi ditanda tangani kesepakatan kedua belah pihak antara Bupati Kang Giri dengan HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour selaku Diplomat Investor and the Chairman and the President of
Group of Development, Technologies and Construction Companies (GDTC).
Bupati yang akrab disapa, Kang Giri mengatakan, MoU ini merupakan kerjasama bisnis to bisnis antara GDTC Maroko dengan perusahaan di Jawa Timur. ”Sejauh ini ada 14 Kabupaten dan Ponorogo menjadi nominasi yang dipercepat,” kata Bupati.
Adanya MoU bakal menjadi bukti nyata perubahan di sektor pertanian dan pariwisata. ”Pengajuannya senilai 750 milyar. Dari sektor pertanian dipergunakan untuk pembuatan pabrik porang, pabrik organik, pabrik kimia yang ramah lingkungan tentunya disesuaikan dengan tanah yang ada di Ponorogo,” terangnya.
Tak hanya pabrik yang ramah lingkungan. Sektor pertanian juga menjadi prioritas. Terutama sayuran dan susu. ”Dan wisata telaga ngebel harus dibuat sesuai visi misi yang spektakuler. Nanti museum Reyog ada di Ponorogo agar menjadi kota literasi yang memahami budaya membangun berdasarkan budaya,” jelas Bupati. (pn/dd)