Daerah

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menekankan agar kegiatan pelestarian lingkungan diimbangi dengan komitmen pemeliharaan yang baik.

BULELENG,Matakompas.com| Bupati Agus Suradnyana usai menerima audiensi Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng diruang kerjanya Selasa (10/5). Audiensi itu membahas kegiatan pelestarian lingkungan yang rencananya akan digelar Minggu (15/5) mendatang di kawasan danau Tamblingan. Ini tentu gayung bersambut dengan upaya yang selama ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. “Saran saya, pilih bibit ikan yang yang lebih besar. Karena kecil kemungkinan akan dimangsa oleh ikan predator seperti zebra. Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,”ungkapnya.

Agus Suradnyana menambahkan itu juga berlaku untuk kegiatan penanaman pohon. Bibit pohon yang akan ditanam tidak perlu banyak. Tapi cukup besar sehingga jaminan hidupnya lebih tinggi. Seluruh elemen masyarakat juga harus ikut berkomitmen dalam menjaga kelestariannya. “Ini momentum penting untuk mengajak seluruh elemen di Buleleng tetap mempertahankan kaidah-kaidah adat istiadat yang ada di kawasan danau tamblingan,“ imbuh Suradnyana.

Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia menjelaskan kegiatan yang sejatinya dimulai Januari lalu merupakan implementasi dari visi Unggul dan Bermartabat Berkarakter Tri Kaya Parisudha. Mulai dari Kuliah Kerja Nyata (KKN), Penguatan Eco Tourism, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) berbasis Tri Hita Karana, Pelatihan Guru berbasis Adat, Tradisi, Agama termasuk Bahasa Inggris. Sementara untuk pemuliaan lingkungan dipusatkan di kawasan danau Tamblingan. “Setelah melakukan persembahyangan bersama bertepatan dengan purnama Jiyesta, akan dilakukan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan dikawasan danau Tamblingan. Kita kolaborasikan dengan Yayasan Puri Kauhan, masyarakat Catur Desa, dan masyarakat peduli lingkungan,”jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Gede Melandrat menyampaikan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengambil peran positif dengan ikut serta melakukan kegiatan yang menjaga kelestarian alam. “Ini dapat menjadi inspirasi untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kawasan danau Tamblingan. Pelibatan masyarakat di sekitar menjadi penting sehingga memberikan alam kesempatan dalam proses pemulihan dari kondisi kerusakan,”tutup Melandrat(ad/yuk)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button