Daerah

Buka Rakerda DPD Bali, DPP Instruksikan Kader Jalankan Program Pro Rakyat

DENPASAR, Matakompa.com | Bali sebagai tujuan wisata internasional yang terkenal di dunia harus dijaga keberadaannya.

Ditambah lagi, keindahan dan ketertiban Bali harus juga dijalankan dengan baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Bali.

Untuk itu, Bali dijadikan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bali.

Demikian disampaikan Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta, saat membuka resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Provinsi Bali di Four Star by Trans Hotel, Renon, Denpasar, Selasa, 16 September 2025.

Sekjen Herman Khaeron menyatakan Partai Demokrat sebagai organisasi seharusnya memiliki perencanaan kedepan dengan memiliki konsep yang sama.

Apalagi, saat ini Partai Demokrat Provinsi Bali sedang berkumpul menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri para pengurus dilengkapi KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara) DPD dan DPC Kabupaten/Kota se-Bali, anggota Fraksi tingkat Provinsi Bali maupun tingkat Kabupaten/Kota se-Bali.

“Disini dirumuskan bersama apa yang harus kita lakukan, apalagi situasi sosial terkini, apa yang patut kita respon,” terangnya.

 

Untuk itu, pihaknya dari Partai Demokrat sepatutnya sensitif terhadap situasi kemasyarakatan terkini.

Oleh karenanya, seluruh kader Partai Demokrat Bali harus membicarakan secara bersama-sama. Apalagi, Rakerda sebagai amanat Kongres yang harus dijalankan, minimal dua tahun sekali.

“Hari ini dijalankan sebagai organisasi Partai Demokrat memiliki program-program yang memang pro rakyat, menaruh simpati dan empati rakyat,” paparnya.

Untuk itu, Partai Demokrat Bali harus menunjukkan simpati dan empati kepada rakyat melalui Rakerda yang dirembug secara bersama-sama.

“Ada kegiatan, ada program. Apa yang telah dijanjikan pada masa kampanye, itu jalankan. Apa yang hari ini dibutuhkan masyarakat juga jalankan,” urainya.

Sebelumnya, Partai Demokrat, baik pengurus Pusat dan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) juga terjun langsung bertatap muka dengan masyarakat yang terdampak bencana banjir di Denpasar.

Untuk jangka pendek, Partai Demokrat menyalurkan bantuan sosial berupa 2.500 paket sembako di Bali.

Oleh karena program kolaborasi, maka sejumlah paket sembako merupakan titipan DPP Partai Demokrat, DPD Partai Demokrat Bali, DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali dan para Anggota Fraksi serta program urunan, untuk meringankan beban masyarakat dalam proses tanggap darurat yang sangat membutuhkan sektor pangan.

“Terus apa jangka waktu kedepan? Kami melihat langsung disana terjadi pendangkalan sungai. Jika tidak ada perbaikan suatu saat bencana banjir akan terjadi lagi. Oleh karenanya apa yang harus diperbaiki,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya ada gambaran awal yang nanti bisa memberikan informasi kepada para pejabat di Jakarta.

“Karena Menteri PU adalah kader Partai Demokrat, kami akan menyampaikan, tolong agar Bali mendapat perhatian khusus kepada masyarakat disekitar sungai,” tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya sungai harus dinormalisasi dan dinaikkan tanggulnya, supaya aliran air tidak masuk lagi ke rumah warga, pada waktu-waktu tertentu di musim curah hujan tinggi.

“Ini khan juga aspirasi dari masyarakat Bali. Oleh karenanya inilah nilai-nilai perjuangan kami yang ingin dipersembahkan kepada rakyat, dibicarakan disini, apa yang harus dilakukan dengan kemampuan apa kita bisa menjalankan program-program pro rakyat. Itulah akibat dari pelaksanaan Rakerda Partai Demokrat Provinsi Bali hari ini,” tandasnya.

Oleh karena itu, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan amanah dan instruksi, bahwa intensitas komunikasi dengan rakyatnya harus ditingkatkan.

Tak hanya itu, Herman Khaeron merasa yakin dan percaya, bahwa Pimpinan dan Anggota Partai Demokrat Provinsi Bali juga sudah berkomunikasi dengan baik. Namun, tentunya juga harus ditingkatkan, supaya betul-betul ada nilai dari peningkatan percepatan dan lebih terbuka.

“Bahkan, diintruksikan kepada Ketua DPD dan Ketua DPC, agar kantornya dijadikan sebagai rumah aspirasi, supaya ada pengaduan dan program-program pro rakyat segera bisa direspon oleh Partai Demokrat melalui keberadaan Rumah Aspirasi,” harapnya.

Tak kalah pentingnya, mesin partai dan mesin penggerak harus berjalan dengan baik disertai dengan peningkatan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang sejalan dengan berjalannya mesin partai.

Secara individu, Anggota Fraksi Dewan dan peminat menjadi Bupati dan Walikota harus bergerak dimulai dari sekarang.

“Itu Nabung Elektoral namanya mulai hari ini. Kalau kita jauh-jauh hari sudah bisa menarik simpati, maka kita juga memberikan simpati dan empati kepada rakyat sebagai bàgian dari Nabung Elektoral di masa mendatang,” pungkasnya.

Rakerda ini langsung dihadiri Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta didampingi Sekretaris, I Made Sada, Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dan seluruh Pengurus Dewan Kehormatan Daerah Partai Demokrat Bali.

Selain itu, turut hadir, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Bapilu DPD dan DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala BPOKK DPD dan DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Bali, Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali serta Ketua-Ketua PDRI Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali. (Red).

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button