JAKARTA, Matakompas.com – Pesawat naas Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute CGK-PNK yang hilang kontak pada Sabtu pukul 14.39 WIB, mengangkut 50 penumpang dan 12 kru.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melalui video conference Sabtu (9/1/2021) malam.
” Bahwa terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan call sign SJ 182, terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB, total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Kami turut prihatin atas kejadian ini,” kata Budi Karya dalam konferensi pers.
Budi Karya mengungkapkan, pihaknya malam ini akan berkoordinasi di Bandara Soekarno – Hatta, dan akan menugaskan kapal-kapal dari Basarnas, TNI AL dan kepolisian untuk melakukan pencarian dan koordinasi secara intensif.
” Mohon doa restu dari masyarakat, agar kita dapat melakukan tugas dengan baik,” kata Budi.
Sebelumnya diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ-182 meninggalkan Bandara Soekarno – Hatta menuju Pontianak. Pesawat tersebut take off pada pukul 14.36 WIB. Pada pukul 14.37 WIB diijinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki.
Pada pukul 14.40 WIB, Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke arah barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat.
Namun tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Sriwijaya Air SJ-182, hilang dari radar. (Red/Mk)
