BeritaOtomotif

Bisnis Pom Bensin Pertamina Tidak Akan Laku 20 Tahun Lagi (Erick Thohir)

Jakarta, Liputan68.com | Erick Thohir sebagai Menteri BUMN mengatakan maraknya penggunaan mobil listrik akan menggerus pasar bahan bakar fosil. Menurutnya, salah satu yang terkena dampak adalah bisnis pom bensin milik BUMN yaitu Pertamina.

Memang hal ini tidak akan terjadi dalam satu atau dua tahun ke depan. Tetapi Erick memprediksi mayoritas masyarakat akan mulai beralih ke mobil listrik dalam 20 tahun ke depan.

“Kita tahu EV battery akan berdampak ke bisnis Pertamina sepeti bensin, karena pom bensin sendiri 20 tahun yang akan datang ketika semua memakai mobil listrik yang harganya jauh lebih murah, tentu orang banyak charging di rumah, tidak lagi di pom bensin,” ujar Erick dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1).

Erick memprediksi 80 persen masyarakat bakal beralih ke mobil listrik dan pom bensin Pertamina tak akan laku lagi. “Mau tidak mau pom bensin akan terdampak,” ujarnya.

Untuk mengantisipasinya, Erick mengatakan saat ini BUMN mulai memetakan strategi bisnis untuk jangka panjang. Dengan melihat bahwa mobil listrik akan jadi tren dan kebutuhan di masa depan, maka BUMN harus ikut andil dalam potensi tren tersebut.

 

Dalam industri mobil listrik, baterai mobil akan menjadi komponen utama. Adapun salah satu komoditas yang digunakan untuk membuat baterai mobil listrik adalah nikel. Untuk itu, Erick mengatakan BUMN kini sudah bersiap dengan menjadikan PT Aneka Tambang sebagai suplier nikel.

“Inilah yang kenapa kita melakukan juga strategi jangka panjang untuk masing-masing BUMN. Terbukti, akhirnya orang percaya Antam sebagai penyuplai nikel salah satunya tentu menjadikan saham baik,” ujarnya. (Red)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button