Matakompas.com|Bangli – Polres Bangli menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BPTKLW), yang merupakan program pemerintah dalam mendukung keberlangsungan usaha mikro di Indonesia terdampak pandemi COVID-19.
Demikian diungkapkan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan S. I. K. M. I. K kepada humas di gedung Sasana bhayangkara Polres Bangli.
“Polres Bangli memfasilitasi pemberian dana kompensasi kepada pedagang kaki lima dan warung. Ini bantuan pemerintah yang terdampak COVID-19, karena kemarin itu Kabupaten Bangli pernah masuk PPKM Level 4,” ungkapnya, rabu(6/10/2021).
Penyaluran BPTKLW oleh Polres Bangli sendiri kata Agus, sudah mulai dilakukan sejak tanggal 25 September 2021 kemarin.
“Dan total data terupdate, terakurasi di Polres Bangli jumlah totalnya ada 3500 penerima dan hati kni disalurkan 200 penerima, besarannya 1 juta 200 per orang,” ujarnya.
AKBP I Gusti Agung D.A menambahkan, dalam penyaluran BPTKLW, pemerintah mempercayakan kepada 2 (dua) insitusi, yakni TNI dan Polri, yang masing-masing memiliki basis data tersendiri, yang diperoleh dari Pemerintah Pusat.
Dan untuk menghindari adanya duplikasi data penerima, TNI dan Polri terus berkomunikasi atau berkoordinasi.
“Dana tersebut tidak berlaku bagi masyarakat yang telah menerima bantuan yang lain dari pemerintah, tidak ada yang double,” pungkasnya.
Sementara untuk keamanan warga penerima tampak Bhabinkamtibmas Desa Taman Bali Aipda Agung Lestiawan mendampingi warganya untuk menerima BTPKLW dan menghimbau warganya “untuk digunakan sebaik baiknya agar perekonomian kembali normal” Ungkapnya.
Warga penerima BLT PTPKLW I Wayan Reren 61 tahun dari Desa taman bali mengungkapkan perasaannya setelah menerima BTPKLW “diucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuannya dan akan digunakan sebaik baiknya sebagai tambahan modal dimana dampak dari pandemi menyebabkan omset menurun dan kebutuhan sehari hari harus dipenuhi sehingga modal terkuras dengan bantuan ini dapat terbantu untuk kelangsungan usaha warung saya”, Ungkapnya. (Red/Iskandar).