Matakompas.com | Denpasar – Kedai rumahan Bali Cooking Class terletak di Sanur adalah usaha rumahan menjual makanan dari jajanan, minuman dan masakan Nusantara, dengan konsep sederhana tetapi tetap menjaga kebersihan dan cita rasa tinggi sangat pas buat ngumpul bersama teman atau keluarga.
I Gusti Nyoman Mudana sebagai Cheap dan pemilik Bali Cooking Class menjelaskan masa pandemi seperti sekarang ini semua usaha serba sulit dirinya berupaya memperoleh pendapatan dengan membuka kedai makanan dengan berbekal pengalaman sebagai chef.
“Setelah PPKM darurat mulai mbuka usaha rumahan dengan masakan Indonesia, seperti sekarang kita membuat jajan Bali yang sering dinikmati pendamping teh atau kopi seperti jajan kelepon, pisang Rai, pulung ubi, simping waluh (naga sari) dan ada lagi yang lainya”, ucapnya.
Pengunjung yang datang banyak dari koumintas Jepang yang sudah menikah dan menetap di Bali juga dari pengunjung lokal ataupun domestik.
Sekarang ini masakan khas Bali yang dijalankan karena pandemi dan PPKM tidak ada pengunjung dari luar pulau kalaupun begitu tetap semangat dengan berinivasi dan berkreasi sementara fokus dimakanan desert yang sebelumnya ada nasi campur Bali dan masakan dari berbagai daerah di Indonesia.
Cooking Class berjalan 1,5 sampai 2 jam setelah masakan matang langsung dinikmati bersama – sama apa yang dimasak.
Konsep Cooking Class adalah masakan rumahan bisa diterapkan di rumah dengan mengangkat resep warisan leluhur dimana pengunjung langsung mengambil alih proses memasak dan mencicipi hasil masakannya langsung makan selesai dan pulang. Intinya pengunjung belajar sampai mengerti memasak.
Dulu sebelum pandemi ada package belanja kepasar dan memasak tetapi sekarang tidak lagi karena pandemi
“Minggu depan ada acara memasak masakan khas Menado, dimasa sekarang ini kita tetap berkreativitas apa yang bisa dilakukan untuk pendapatan biaya hidup”, pungkas Chef Mudana. (Red/Yut).