DENPASAR, Matakompas.com | Walikota Manado, Andrei Angouw mengunjungi Kota Denpasar guna membahas strategi pengembangan pariwisata, pengolahan sampah dan jaminan ketenagakerjaan. Dalam Kunjungan itu, Walikota Manado didampingi Wakil Walikota, Richard Hendry Marten Sualang dan Sekda, Micler Lakat yang diterima Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda IB Alit Wiradana yang diterima di Kantor Walikota Denpasar, Rabu (25/05).
Andrei Angouw mengatakan bahwa Kota Denpasar memiliki beragam objek wisata dan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini tentu dapat menjadi referensi bagi wisatawan asal Manado untuk berwisata ke Denpasar.
Andrei Angouw mengaku kagum akan beragam inovasi dan penanganan permasalahan yang dilakukan kota Denpasar khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebagai kota metropolitan tentu memiliki beragam permasalahan dari Urbanisasi dan Sampah.
“Keinginan kami untuk mengetahui bagaimana Denpasar menghadapi permasalahan sampah di tengah mulai meningkatkannya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” ujarnya.
Sementara itu, Jaya Negara menyampaikan mengenai pengembangan pariwisata tidak berfokus hanya pada objek wisata.
Pengembangan pariwisata berarti melakukan pengembangan terhadap atraksi dalam hal ini budaya dan masyarakat sekitar kawasan pariwisata.
Segala persiapan telah kami lakukan untuk memulihkan citra dan kepercayaan wisatawan terhadap Bali termasuk Denpasar pasca Pandemi.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, peningkatan jumlah wisatawan menjadi tantangan tersendiri dalam hal kebersihan, karena meningkatnya kunjungan pariwisata secara otomatis juga akan meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan.
Untuk antisipasi hal tersebut, Pemkot Denpasar menerapkan pengolahan sampah berbasis sumber.
“Pengolahan berbasis sumber akan mengurangi volume sampah yang dibawa ke TPA. Pengolahan berbasis sumber akan dilakukan oleh Tempat Penampungan Sampah Reduce, Reuce, dan Recycle (TPS3R) dan sisanya akan diolah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST),” ujarnya.
Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan saat Denpasar juga tengah fokus untuk bisa merampungkan pembangunan 3 TPST di tahun 2022 ini. (Agus/red).