Matakompas.com, Mangupura – Disela – sela menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Badung dibawah kepemimpinan Kapolres AKBP Leo Defretes telah melahirkan dua program.
Kedua program tersebut yakni “Program Polisi Bersemi”. Program ini telah berjalan sekian lama bekerja sama Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian Badung dan Kelompok Tani untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat di tengah situasi pandemi yang belum diketahui kapan berakhir.
Program kedua yakni “Program Warung Men Sampik (warga untung menabung sampah palstik) bekerja sama dengan BWC melalui pembentukan bank sampah di desa desa di wilayah Polres Badung.
Dalam pelaksanaan perdana program “Warung Men Sampik” ini akan diluncurkan bersamaan dengan penanaman jagung, cabe dan terong di Desa Mengwi Badung, Rabu 9 Februari 2022.
Untuk itu telah dilakukan sosialisasi dan edukasi oleh tim BWC (Bali Waste Cycle) tentang pemilahan sampah plastik berbasis sumber kepada masyarakat melalui perwakilan beberapa desa dan kelompok tani Sabtu, 5 Januari 2022 di Polres Badung. Hadir juga dalam acara itu Wakapolres Badung, Kompol Ketut Dana dan Bhabinkamtibmas Polres Badung
Menurut Founder BWC, Putu Ivan Yunatana, Polres Badung dan BWC melakukan sosialisasi dan edukasi pemilahan sampah plastik berbasis sumber.
Sosialisasi ini diikuti puluhan warga perwakilan beberapa desa dan petani yang jadi mitra binaan Polres Badung dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi.
Warga dan petugas kepolisian dari Polres Badung tampak antusias mengikuti acara itu. “Warga maupun petugas kepolisian yang mengikuti sosialisasi sangat antusias dengan program yang tersebut yang diadakan oleh Polres Badung kerjasama dengan dengan kami BWC sebagai salah satu anggota Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) Bali. Antusias terlihat dari saat sesi tanya jawab yang cukup interaktif”, kata Putu Ivan Yunatana, Minggu (6/2/2022).
Ditambahkan Ivan, Program Polisi Bersemi yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan perdana Bank Sampah Warung Men Sampik merupakan kepedulian dan komitmen Polri di bidang ketahanan pangan. “Polres Badung sudah memulainya. Kedepan kami berharap program ini bisa diadopsi oleh Polres lain Bali”, pinta Ivan. (red/aj).