Olahraga

Anthoni Rajagukguk: Muaythai Sumut Patok 3 Emas PON Papua 2021

Cabang Olahraga Muaythai Sumatera Utara (Sumut) memasang target tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasioanal (PON)  XX Papua 2021 mendatang. Atlet Sumut pada cabang olahraga ( cabor ) Muaythai bukanlah atlet biasa, melainkan punya prestasi membanggakan

Ketua Umum Muaythai Sumatera Utara (Sumut) Anthoni Rajagukguk menyatakan, target tiga medali emas tersebut sesuai dengan hasil evaluasi pada pra kualifkasi PON di Porwil Sumatera tahun 2019 lalu.

“Pra kualifikasi di Porwil Sumatera tahun lalu, kita dapat dua medali emas dan dua perak, makanya PON XX kita pasang  target tiga medali emas. Insya Allah, target dari Cabor Muaythai bisa meraih tiga medali emas. Ini komitmen kami dari  pelatih, atlet dan pengurus,” kata,” katanya di Medan, 12 September 2020

Dia melihat dari pengalaman para atlet yang telah sering mengikuti berbagai pertanding. Sehingga Cabor Muaythai  optimistis mampu meraih tiga medali emas.

Atlet yang diharapkan tersebut Ema surbina Br Purba, Kelas 45 Putri Fecther, Mendali Emas. Maydelsse Br Sitepu Kelas 60 Putri Fecther mendali Emas. Miranda Agustia Kelas 48 Putri Fecther Mendali Perak dan Gabriela Sari Purba Kelas 51 Putri Fecther Mendali Perak Kevin Rajagukguk kelas 73 . Sebagai Pelatih Bartineus Purba S.Pd

Ia mengatakan, sebanyak 5 atlet putra dan putri yang dipersiapkan untuk mengikuti PON XX Papua. “Atlet ada 5 orang, mereka saat ini sedang melakukan pemusatan latihan jalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan corona virus,” paparnya.

Dia mengaku, ada tiga nomor yang menjadi target Papua merebut medali emas, yakni Kelas 45 Putri Fecther, Kelas 60 Putri Fecther, maupun Kelas 48 Putri Fecther. Seluruh atlet Muaythai kondisi atlet seluruhnya dalam keadaan yang prima. Fisik atlet pun tidak perlu diragukan lagi.

 

Anthoni Rajagukguk mengatakan pihaknya akan membawa cabang olahraga (Cabor) Muaythai Sumut menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“pelatih diminta agar benar-benar melatih para atlet sesuai program yang yang telah ditetapkan ,” ungkapnya.

Untuk PON 2020 di Papua, Cabor Muaythai mengirim 5 atlet. Sedangkan untuk PON 2024 di mana Aceh-Sumut menjadi tuan rumah, atlet Muaythai akan mengisi semua kategori pada PON XXI.

“Kita pastikan jumlah atlet saat PON 2024 akan semakin banyak dan mengisi semua kategori. Karena saat itu, kita tuan rumah, pasti kita akan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

Selain itu juga, ia menargetkan, untuk PON 2024 cabor Muaythai akan menguasai juara umum.

Mengenai program kerjanya, pria yang juga seorang anggota Polri ini menyatakan akan membangun pengurus cabang (Pengcab) Cabor Muaythai di kabupaten/kota yang ada di Sumut.

“Sekarang sudah ada 21 pengcab dengan mandataris. Kita akan upayakan bertambah. Kemudian kita akan menyuruh masing-masing pengcab untuk mendata jumlah atlet dan pelatih. Seperti yang diminta KONI dan Dispora Sumut,” ujarnya.

Pada intinya, ke depan Cabor Muaythai akan lebih baik dari sekarang. Begitupun, ia berharap semua pihak seperti pelatih dan para atlet serta KONI Sumut dan Dispora untuk terus mendukung program yang telah ia buat demi kemajuan cabor Muaythai Sumut.

Pelatih Bartineus mengaku, dalam pertandingan tarung seperti muaythai ini, teknik memang sangat diperlukan, namun yang harus menjadi perhatian sebenarnya fisik.

“Kalau teknik, saya rasa mereka sudah memahaminya dan itu terekam dalam tubuh mereka. Jadi bisa spontan untuk dikeluarkan. Sedangkan fisik, ini yang harus terus dilatih agar bisa bertahan sampai akhir pertandingan. Karena yang menentukan siapa yang bakal juara dalam pertandingan adalah mereka yang bertahan sampai akhir. Itu makanya fisik mereka terus digenjot selama Pelatda Berjalan ini,” terangnya.

Bukan berarti, katanya, pihaknya tidak memiliki program untuk latihan teknik.

“Seperti yang saya katakan tadi, mereka sudah sering melakukan training camp dan sparing, jadi kalau untuk teknik hanya sekedar mengulang gerakan yang sudah mereka pelajari sebelumnya,” katanya.

Bartenius menambahkan, pihaknya juga memporsir fisik atlet Muaythai dengan cara push up yang bertujuan untuk menguatkan otot lengan dan perut mereka.

Adapun lima atlet MI Sumut yang berhasil merebut tiket PON 2020 di Papua adalah:
1 . Ema Surbina Purba , Medali emas Pra-PON kelas 45kg fighter putri (Karo)
2 . Maydelse Br Sitepu, Medali emas Pra-PON kelas 60kg fighter putri (Karo)
3 . Surya Kevin Rajagukguk, Medali Perak Pra-PON kelas 73kg fighter putra (Medan)
4 . Gabriela Sari Purba, Medali Perak Pra-PON kelas 51kg fighter putri (Medan)
5 . Miranda Agustina, Medali Perak Pra-PON kelas 48kg fighter putri (Langkat) (Harry S)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button