Buleleng, MataKompas.com | Berawal dari tantangan berkelahi, dan adanya ancaman akan membakar warung/tempat jualan yang ada di pasar Desa Adat Sangsit sehingga pemilik warung/tempat jualan merasa terancam, sehingga kejadian tersebut kemudian diberitahukan kepada Bhabinkamtibmas Desa Sangsit dan petugas pasar desa adat Sangsit Dauh Yeh.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2022 pukul 16.00 wita pada saat Dewa Kadek Sudiasa, umur 42 Tahun, sedang memutar mobil pick up yang dikendarainya di selatan pasar Sangsit, yang saat itu melintas didepannya Komang Muliawan alias Kontek, umur 35 Tahun langsung menantang untuk berkelahi dan mengancam akan membakar warung/dagangan yang dipergunakan untuk berjualan sehingga Dewa Kadek Sudiasa merasa terancam. Karena merasa tidak sesang dengan Dewa Kadek Sudiasa maka ancaman tersebut dilakukan Komang Muliawan alias Kontek.
Bhabinkmtibmas Desa Sangsit AIPDA Wayan Sugianta, bersama-sama dengan forum Sipandu Beradat melakukan pertemuan untuk mempertemukan kedua belah pihak yang diduga memiliki masalah antara Komang Muliawan Alias Kontek dengan Dewa Kadek Sudiasa, tujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Desa Sangsit.
Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2022 pukul 11.50 wita bertempat di kantor pasar pasar desa Adat Sangsit Dauh Yeh, dilakukan pertemuan untuk mencari jalan terbaik terhadap permasalahan yang terjadi antara Komang Muliawan Alias Kontek dengan Dewa Kadek Sudiasa.
Dari pertemuan yang dilakukan kemudian Komang Muliawan Alias Kontek, meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya dan berjanji tidak melakukan lagi baik kepada Dewa Kadek Sudiasa maupun kepada orang lain, dan pihak Dewa Kadek Sudiasa memberikan maaf atas kejadian tersebut, sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat melalui Sipandu Beradat, tanpa melalui proses hukum.
Bhabinkamtibmas Desa Sangsit atas seijin Kapolsek Sawan menyampaikan, untuk menjaga situasi kamtibmas didesa binaannya, diusahakan segala permasalahan yang kecil dapat diselesaikan melalui Sipandu Beradat, ucapnya. (Marta/Red).
