Daerah

Alami Gizi Buruk, Dua Laki Laki Bersaudara Ini Butuh Uluran Tangan Dermawan

TANJUNGBALAI – Dua laki laki bersaudara anak dari pasangan suami istri Hendra,44,dan istrinya Wahyuni,35, sudah bertahun tahun menderita penyakit gizi buruk. Karena himpitan ekonomi keluarga Hendra yang bermukim di Jln.Alteri Gang Bengkel Keluarga Link.I Kel.Sirantau Kec.Datuk Bandar Kota Tanjungbalai tidak mampu membawakan kedua anaknya untuk berobat

Adapun kedua anak laki laki pasangan suami istri itu bernama Aprilandi,22, sebagai anak pertama,dan Muhammad Yusuf,18,sebagai anak kedua. Melihat dari kehidupan keluarga yang tidak mampu ini,membuat hati wartawan yang tergabung didalam SATWARES (Satuan Wartawan Unit Polres) Tanjungbalai tergerak untuk membantu keluarga Hendra.

Dengan membawa beberapa macam bahan pangan pokok seperti beras,minyak goreng,gula,susu, telor,dan sedikit uang sebagai tali asih beberapa orang perwakilan SATWARES pada hari Minggu (16/8) berkunjung kerumah keluarga Hendra. Terlihat tubuh kedua anak laki laki bersaudara itu hanya tinggal kulit pembungkus tulang.

Didalam kunjungan perwakilan dari SATWARES itu Wahyuni menuturkan kesedihan dari derita penyakit kedua anaknya. Dikatakannya,awal mula penyakit yang dialami anak pertamanya Aprilandi,pada waktu itu Aprilandi masih sekolah SD kelas 3 terjatuh tanpa sebab. “Setelah kami bawakan berobat ke Dokter,dikatakan Dokter anak saya Aprilandi terkena penyakit saraf terjepit. Karena kami tidak ada biaya untuk berobat setiap hari,akhirnya badan anak pertama kami ini jadi seperti ini,tingggal kulit pembungkus tulang,sama seperti adiknya yang menderita gizi buruk,”ujarnya.

Lanjutnya lagi,sedangkan anak kedua kami Muhammad Yusuf,tidak ada asal mula penyakitnya,tiba tiba saja seperti ini. “Pada waktu itu Muhammad Yusuf berumur 9 Tahun,pada saat kami bawakan ke Dokter Sfesialis anak,Dokter mengatakan anak kami kena penyakit gizi buruk. “Karena ketiadaan dana juga,makanya kami tidak mampu membawakan kedua anak kami ini berobat,”ujar Wahyuni.

“Bagaimana saya mampu membawa anak saya berobat,untuk biaya makan kami sehari hari saja pas Pasan. Kerja saya hanya sebagai penarik beca,Manala sanggup saya membawa kedua anak saya berobat,” timpal Hendra suami dari Wahyuni.

Lanjut Hendra lagi,”kami pernah minta tolong dengan Kepala Lingkungan I Kel.Sirantau yang bernama.Eka,agar kiranya bapak Walikota bisa membantu kami untuk mengobatkan kedua anak kami ini. “Tetapi permohonan kami ini tidak pernah digubris Kepling. Akhirnya kamipun pasrah,tidak tahu mau kemana lagi minta tolong,”ujar Hendra yang diaminin istrinya.

 

Samsul Bahri wartawan media cetak perwakilan dari SATWARES pada saat melakukan kunjungan kerumah keluarga Hendra mengatakan,setelah mendengar kabar ada dua orang laki laki bersaudara dari keluarga yang tidak mampu terkena penyakit gizi buruk,wartawan unit Polres yang tergabung didalam Satwares mengumpulkan dana masing masing. Setelah dana bantua terkumpul,kami langsung melakukan kunjungan ini dengan membawa sedikit bantuan sembako dan uang sebagai tali asih,”ujarnya.

“Dan kita sangat berharap kiranya Pemko Tanjungbalai ataupun bapak Walikota H.M.Syahrial.SH dapat membantu keluarga ini. Kepada para Dermawan,kami juga berharap kiranya dapat sedikit menyisih rezekinya untuk membantu keluarga ini,”pungkas Samsul.(Surya)

  Banner Iklan Rafting Jarrak Travel

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button