KUPANG–JARRAKPOSKUPANG.COM
Dandim 1604/Kupang yang diwakili oleh Mayor Chb Maria Patricia menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Penyakit HOG CHOLERA (HC) dan Penyakit African Swine Fever (ASF) pada ternak babi yang bertempat di Aula kantor Wakil Bupati Kabupaten Kupang.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Kab. Kupang Jerry Manafe, Plt Kadis Peternakan,Kasat Pol PP Ferri M, Kadis Lingkungan Hidup Paternus Vinci,Kasi Sp dan Pu Fredik E. Mangi, Kapolsek Kupang Timur Feriyanto, Dokter Hewan se-Kabupaten Kupang,Camat dan Kades se-Kabupaten kupang,Staf Peternakan Kab.Kupang, peternak babi berjumlah 83 orang,Jum’at (28-02-2020).
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyampaikan “Masalah ini saya kira masalah serius yang dimana merugikan banyak peternak yang ada di wilayah kita.Kita harus mencegah dan meminimalisir serta melokalisir hewan-hewan yang ada di kecamatan,apabila ada hewan yang terkena virus tersebut dengan segera mengambil tindakan-tindakan agar tidak terjangkit ke wilayah lainnya.Pembentukan satgas hari ini supaya eksen setiap minggu.”
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe ,menambahkan “saya menerima laporan dari Kepala Dinas terkait, saya mau kita disini jangan cuma berbicara saja tapi harus dengan tindakan supaya dalam menanggulangi permasalahan yang sementara terjadi di daerah kita ini bisa terselesaikan”,tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang.
Adapun saran dari peternak Bapak Sius Hurin bahwa dengan adanya Virus yang terjadi di daerah kita, kami dari wilayah Camplong mengharapkan kepada bapak Wakil Bupati agar tegaskan terhadap para Camat dan Kepala Desa lalu lintas hewan terutama babi. Karena di wilayah kita Camplong adalah pasar hewan terbesar jangan sampai hewan yang terinfeksi dari wilayah lain menyebar di wilayah kami.
Saran dari Dokter hewan Dr. Murny kami sarankan agar dalam pengelolaan dana Desa pengadaan hewan di wilayah dalam hal ini (babi) di kab.Kupang kalau bisa dirubah dengan hewan lain untuk mencegah virus yang sementara ini sedang menular. Langkah yang harus kita ambil 1.Pencegahan lalu lintas babi yang masuk di wilayah kami. 2. Pencegahan terhadap pemotongan babi dadakan yang belum ada pemeriksaan dinas terkait.
Jarrakposkupang.com/Mario Langun
Editor: Uta