BADUNG, WWW.MATAKOMPAS.COM – I Ketut Maha Agung, adalah sosok sederhana, supel, tegas, bijaksana, berwibawa dan religius. Meski masih berusia muda, namun memiliki visi ke depan dan memiliki segudang pengalaman.
Sebagai pimpinan institusi penegak hukum, I Ketut Maha Agung banyak capaian prestasi yang berhasil diraih. Diakhir tahun 2020, Kejaksaan Pimpinan I Ketut Maha Agung, berhasil meraih predikat wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kunci keberhasilan adalah disiplin, karena disiplin memastikan semua aturan, kebijakan dan kesepakatan dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi. Disiplin mengutamakan ketegasan prinsip dan akuntabilitas yang memadai,” kata I Ketut Maha Agung kepada jbm.co.id, Selasa (5/1/2021).
Bagi Ketut Maha Agung, sukses adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang menjadi prinsipnya selama ini, sehingga mengantarkannya sebagai pimpinan Kejaksaan Negeri Badung.
Disampaikan Ketut, merubah budaya kinerja merupakan tantangan tersendiri. Perubahan tidak dapat terealisasi sesuai harapan, tanpa pemahaman pegawai yang utuh terhadap pengelolaan kinerja. Manfaat bagi pegawai maupun organisasi perlu terus dipahami agar kinerja menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi dalam bekerja. Oleh karenanya, penguatan budaya organisasi menjadi suatu keharusan.
Berangkat dari prinsip tersebut, mengantarkan Kejaksaan Negeri Badung, meraih predikat WBBM dari Kementerian RB, setelah sebelumnya, pada tahun 2019 memperoleh predikat wilayah bebas korupsi (WBK)
“ Selain disiplin, kunci sukses selain dari internal SDM juga karena Team Work yang kuat, solid dan optimalisasi kinerja. Kami memiliki program unggulan seperti Tegline ( SIGAP ) Santun Inovatif dan Tanggap dan berbagai inovasi dan layanan , semua itu kami dedikasikan untuk masyarakat, bangsa dan negara,” kata Ketut Maha Agung mengakhiri. (Red/Tim/Mk)