Medan – Ketua Umum PSMS Medan Adi Saputra berobsesi memunculkan pesepakbola lokal berkualitas. Itu tak lain untuk mengembalikan gairah pesepakbola handal dari daerah ini khusus nya Kota Medan.
Di era 1980-an, banyak pemain pemain hebat membela skuat Ayam Kinantan PSMS Medan. Namun, dalam dekade beberapa tahun terakhir ini sudah minim pemain lokal yang berkualitas muncul. Imbasnya, pemain luar daerah yang beredar memperkuat barisan PSMS.
PSMS masa perserikatan dulunya disegani dan pernah juara. Ironisnya saat ini PSMS hanya bercokol di kasta ke 2 liga Indonesia dan berjuang untuk lolos dari liga 2 keliga 1. Nah, kedepan harus dikikis dengan meningkatkan pembinaan. Salah satunya menggelar turnamen antar klub naungan PSMS.
“Saya optimis ada nya turnamen bisa membangkitkan gairah klub klub membina pemainnya.
Harapan saya PSMS harus lebih maju dan kejayaan PSMS wajib kita kembalikan”, kata Adi Saputra saat bersilaturahmi dengan pengurus di Medan, Minggu (20/9)
Acara silahturahmi yang dikemas sederhana itu dihadiri ketua harian Jangga Siregar, sekjen PSMS Ibrahim dan pengurus lainnya, seperti Rawi Kumar, Raja Asrul, Zulkifli dan Sari Azhar Tanjung
Dalam kesempatan itu Adi Saputra, minta klub klub naungan PSMS mendukung program program yang dibuat. Dengan begitu keberadaan kepengurusan PSMS menjadi solid
“PSMS hanya satu, pengurus dan klub klub harus kompak’,katanya
Adi Saputra berlatar belakang pengusaha ingin jadikan PSMS sebagai industri sepak bola. Dia pun mengaku optimis bisa membawa PSMS Medan menjadi klub profesional yang mulai merujuk menjadi industri sepak bola .
“Saya murni untuk membawa PSMS menjadi klub profesional. Saya ingin PSMS itu jadi klub yang dikelola secara profesional”, kata Adi Saputra.
Seperti diketahui pengelolan klub sekarang harus profesional dengan memenuhi beberapa aspek seperti aspek sporting, infrastruktur, aspek administrasi , dan finansial
“Kedepan kita harus bisa membesarkan PSMS Medan. Kita nanti harus profesional. Kita akan penuhi aspek aspek sebagai syarat klub profesional”, katanya
Adi Saputra tak khawatir terkait finansial untuk mengelola klub besar mengarungi kompetisi. “Insya Allah siap. Kedepan klub ini benar benar di kelola secara profesional”
