
DENPASAR, Matakompas.com | Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perbarindo Bali menyalurkan 5 ton beras sebagai kebutuhan pokok, yang diterima Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Ni Luh Vissca Anggraini dan Dinas Sosial P3A Provinsi Bali di Kantor BPBD Bali, Kota Denpasar, Rabu, 17 September 2025.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Perbarindo Bali, I Ketut Komplit menyebutkan 5 ton beras lokal didatangkan dari daerah Negara, Kabupaten Jembrana sebagai sentra produksi beras di Bali.
“Sebenarnya kita fokus pada kebutuhan pokok berupa beras. Kita berharap, agar BPBD Bali bisa mendistribusikan kepada warga yang membutuhkan secepat-cepatnya,” kata Ketut Komplit.
Menurutnya, kegiatan Perbarindo Bali ini merupakan Aksi Sosial Peduli Bencana Banjir yang menimpa masyarakat Bali di beberapa Kabupaten/ Kota se-Bali.
Hal tersebut sebagai bentuk simpati dan kepedulian sosial, sehingga DPD Perbarindo Bali hadir ditengah-tengah musibah yang tidak pernah diprediksi dan datang dengan tiba-tiba.
Untuk itu, Ketut Komplit berharap mudah-mudahan masyarakat Bali yang tertimpa musibah bencana banjir segera bisa recovery dengan baik.
“Bagi masyarakat yang memiliki usaha, segera bisa bangkit, bahwa kita harus menatap masa depan jauh lebih baik,” terangnya.
Sebagai industri BPR-BPRS yang ada di Bali, Ketut Komplit juga berharap kondisi Bali segera pulih kembali, agar masyarakat Bali bisa beraktivitas dan ekonomi Bali bisa lebih baik serta pariwisata Bali kembali normal.
Melalui partisipasi Perbarindo Bali, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat Bali, terutama terdampak bencana banjir dan BPR-BPRS di Bali selalu peduli dengan masyarakat yang ada di Bali.
“Kita sebagai industri BPR-BPRS yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kembali ke masyarakat membutuhkan situasi dan kondisi yang jauh lebih baik dari musibah yang kemarin,” tandasnya.
Patut diketahui, bahwa DPD Perbarindo Bali menaungi 127 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).
Hingga bulan Juli 2025, BPR-BPRS terus dipercaya masyarakat dengan pertumbuhan dana sekitar 5,1 persen dan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 17,5 Trilyun dengan aset sekitar Rp 22 Trilyun lebih serta pertumbuhan 4,1 persen.
Begitu pula, kredit sudah disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp 13,3 Trilyun, meski secara agregat belum begitu tinggi daripada Dana Pihak Ketiga.
Meski demikian, Ketut Komplit merasa bersyukur ada trend meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, yang memberikan ruang bagi BPR-BPRS untuk kembali memberikan fungsi dan mediasi secara optimal.
“Mudah-mudahan terus bertumbuh, apalagi kemarin pasca Reshuffle Kabinet hadir sosok pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan, mudah-mudahan bisa menginspirasi dan membuat pertumbuhan ekonomi jauh lebih tinggi dari biasanya,” kata Ketut Komplit dengan nada optimis.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bali Ni Luh Vissca Anggraini mengucapkan terima kasih atas bantuan 5 Ton Beras dari DPD Perbarindo Bali.
“Bantuan Sosial dari 127 BPR-BPRS yang ada di Bali dalam naungan DPD Perbarindo Bali nanti kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Segera akan kami lakukan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Ida Ayu Ketut Anggreni selaku Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial P3A Provinsi Bali yang mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan 5 Ton Beras dari Perbarindo Bali yang diperuntukkan bagi warga terdampak bencana banjir.
Meski demikian, pihaknya juga memikirkan penanganan jangka panjang bagi warga terdampak banjir, yang membutuhkan bantuan, terutama warga yang memang rumahnya sudah hilang dan tidak punya pekerjaan, agar bisa menata kembali kehidupannya.
“Jadi, kami mohonkan berbagi tidak hari ini saja, kedepan kami mohonkan juga agar berkelanjutan,” pungkasnya. (Red).