
DENPASAR, Matakompas.com – Polda Bali bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menjalin kolaborasi unik lewat gelaran Lomba Bondres dan Seni Lukis yang berlangsung 13–15 September 2025. Acara yang mengangkat tema “Pahayu Bhuana – Etikad Bersama Menjadikan Alam Mikro dan Makro Selalu Damai” ini menjadi ruang kreativitas sekaligus penguatan nilai kebangsaan lewat seni dan budaya.
Selama tiga hari, kampus ISI Bali dipenuhi semangat kebersamaan dari para peserta lomba. Tidak kurang dari 12 grup bondres, terdiri dari mahasiswa, sekaa truna-truni, serta sanggar seni, unjuk kebolehan dengan ciri khas humor cerdas sekaligus sarat pesan moral. Deretan grup tersebut antara lain Bondres IMK, Kadang-Kadang Bondres, BBU, Suka-Suka, Medagang Bondres, Cikiting Udik, PMS Bondres, Laya Sabda, De Gujar, Merenges Bondres, Trio The Gocak, hingga Mendadak Bondres.
Selain lomba bondres, seni lukis juga mendapat ruang khusus, menghadirkan karya-karya bertema kearifan lokal dan nilai harmoni Bali. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp17 juta, baik untuk kategori bondres maupun seni lukis.
Puncak acara pada 15 September berlangsung meriah dengan penampilan Juara Lomba Bondres berkolaborasi dengan Top 3 bondres Bali, “Sengap”, yang berhasil menghidupkan suasana dengan lawakan segar khas panggung tradisional.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirintelkam Polda Bali Kombes Pol Syahbuddin, S.I.K., yang memberikan arahan mengenai wawasan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai media membangun persatuan, sekaligus menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kehidupan bermasyarakat.
Kolaborasi ini pun menuai apresiasi luas. Selain menghibur, kegiatan juga membuktikan eratnya sinergi antara Polda Bali dengan ISI Denpasar, menghadirkan semangat kebersamaan dalam menjaga harmoni sosial lewat seni dan budaya. (Red)