HUMBAHAS – Satu pegawai RSUD Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan yang bertugas di bagian radiologi, berinisial TT (45), warga Dolok Sanggul terkonfirmasi positif Covid 19,
Informasi ini disampaikan, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Hotman Hutasoit ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (29/8).
Hotman sekaligus kepala dinas Kominfo ini mengatakan, pasien ini seorang perempuan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Medan pada 18 Agustus 2020 lalu. Dan pada 25 Agustus 2020, pasien ini mengalami keluhan demam, asam lambung naik.
Selanjutnya, pasien dirawat di RSUD Dolok Sanggul pada 26 Agustus, pasien ini dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.
Di tambahkanya, pada tanggal 27 Agustus, pasien dilakukan photo thoraks dan terdapat bercak disebelah kanan dan selanjutnya dilakukan pengambilan swab di RSUD Dolok Sanggul dan dikirim ke RSUD Tarutung.
“Dan dari hasil swab tanggal 28 Agustus dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19. Setelah diketahui hasil swab,dan pasien sudah di rujuk ke RSU Peringadi di Medan pada 29 Agustus,” kata Kepala Dinas Kominfo ini.
Lebih lanjut Hotman menjelaskan, usai diketahui pasien ini terkonfirmasi Covid 19, pihak satgas penanganan Covid 19 selanjutnya melakukan tracing terhadap kontak eratnya, yakni MP (55), suaminya.
“Namun sampai saat ini hasil swab dari suaminya belum keluar dan sudah dilakukan karantina mandiri selama 14 hari,” kata Hotman.
Pun demikan, Hotman mengatakan, pelayanan di RSUD Dolok sanggul tetap dibuka untuk masyarakat dengan pihak medis memakai alat pelindung diri, kecuali ruangan radiologi.
“Rumah sakit tetap buka untuk pelayanan dengan menggunakan APD. Dan kita juga sudah melakukan tracing kepada orang yang sempat kontak dengan pasien TT ini selain suami dan anaknya, namun untuk berapa jumlahnya belum dapat kita jelaskan,” kata Hotman.
Ditambahkannya, pihak satgas penanganan Covid 19, selain menunggu hasil swab dari suami TT, juga pasien rumah sakit berinisial N, seorang perempuan.
” Kita juga masih menunggu swab pasien rumah sakit seorang perempuan inisial N, selain swab MP, suami TT,” demikian Hotman menjelaskan.