
NTT, Matakompas.com- Pemerintah Kabupaten Malaka resmi meluncurkan program pacul tanah gratis bagi masyarakat.
Program ini merupakan wujud nyata janji kampanye pasangan Bupati Dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Wakil Bupati HMS Hendri Melki Simu (SBS–HMS) saat Pilkada Malaka 2024 lalu.
Sebanyak 35 unit traktor telah dilepas dan kini mulai beroperasi di 127 desa di seluruh wilayah Kabupaten Malaka.
Bupati Stefanus Bria Seran menegaskan, pacul tanah gratis ini sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah.
“Semua biaya, mulai dari operator hingga BBM, ditanggung oleh pemerintah daerah. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun,” kata Bupati SBS kepada Media Mata Kompas, Kamis (28/8/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan pengawalan bersama, tidak hanya dari camat dan kepala desa, tetapi juga aparat desa, BPD, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan.
“Kita harus memastikan program ini benar-benar sesuai rencana dan kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Senada, Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, Lorens Bere, membenarkan bahwa 35 traktor yang telah diluncurkan kini sudah berada di desa-desa dan mulai beroperasi.
“Kemarin sudah disalurkan, dan hari ini seluruh traktor sudah bekerja di lahan masyarakat. Semua biaya sudah ditanggung pemerintah. Kami hanya minta agar para pemilik lahan hadir di lokasi saat pengolahan, supaya memudahkan operator terutama terkait batas-batas tanah,” jelas Lorens.
Program pacul tanah gratis ini dilaksanakan dengan skema Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang sudah ditetapkan melalui proses perencanaan. Dengan begitu, pengolahan lahan bisa lebih terarah, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.*** Eki Luan