NTT, Matakompas.com– Langit pagi di Stadion Oepoi Kota Kupang pada Selasa, 26 Agustus 2025 menjadi saksi bagaimana semangat juang anak-anak muda Malaka membara dalam laga Piala Menpora U-15.
Pertandingan antara PS Malaka U-15 melawan Beeseckers Soe tidak hanya sekadar adu keterampilan, tetapi juga memperlihatkan kebanggaan daerah yang dibawa para putra terbaik perbatasan.
Sejak peluit babak pertama berbunyi, PS Malaka tampil percaya diri. Meski laga sempat berimbang tanpa gol, anak-anak Malaka mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang meyakinkan.
Sorak-sorai penonton makin bergemuruh ketika memasuki babak kedua, nomor punggung 11, Yery Taek, berhasil memecah kebuntuan dengan gol pembuka.
Tak berhenti di situ, Delon Fahik (9) menambah keunggulan menjadi 2-0, dan disusul gol Marlo Klau (12) yang menutup pesta kemenangan 3-0 untuk PS Malaka.
Direktur Olahraga PS Malaka, dr. Dionisius Christian Bria Seran, SpOG yang hadir langsung di stadion, tidak mampu menyembunyikan rasa bangganya.
Ia menyampaikan apresiasi penuh untuk seluruh pemain, pelatih, official, dan masyarakat Malaka yang setia memberi dukungan.
“Proficiat untuk pemain PS Malaka U-15, para pelatih, official, dan seluruh masyarakat Malaka yang mendoakan dan mendukung. Kemenangan ini adalah buah kerja keras bersama,” ungkap dr. Dion dengan penuh haru.
Pelatih PS Malaka, Ade Sjan Maikameng, juga memberikan pujian khusus atas performa anak asuhnya.
Baginya, kemenangan ini bukan hanya hasil dari strategi, tetapi juga semangat juang luar biasa yang ditunjukkan pemain di lapangan.
“Anak-anak bermain gemilang sejak menit pertama hingga akhir. Mereka benar-benar tampil luar biasa,” kata Ade.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak. Ketua PSSI Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH, melalui pesan singkat, menegaskan bahwa skuad muda Malaka menunjukkan kualitas permainan yang penuh semangat dan mampu membuat lawan kewalahan dengan keterampilan yang matang.
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, turut menyampaikan rasa syukur dan bangganya.
“Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, leluhur Rai Malaka, dan seluruh masyarakat yang mendukung, baik yang hadir langsung di Stadion Oepoi maupun yang menyaksikan lewat siaran. Ini adalah kemenangan kita semua,” ucapnya penuh syukur.
Kemenangan 3-0 ini bukan sekadar angka di papan skor. Lebih dari itu, ia menjadi simbol harapan baru bagi sepak bola Malaka bahwa dari perbatasan, anak-anak muda bisa melangkah jauh, mengharumkan nama daerah, dan menyalakan semangat seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur.*** (Eki Luan)
