
DENPASAR, MataKompas.com – Polsek Denpasar Barat mengungkap tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada Minggu dini hari, (25/5/25), sekitar pukul 01.00 WITA, di Jalan Imam Bonjol Gang Kerta Pura I No. 1, Kelurahan Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Korban diketahui bernama Komang Agus Adi Krisnanda (20), seorang mahasiswa asal Sukasada, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan keterangan awal, peristiwa pengeroyokan tersebut berawal dari perselisihan karena saling pandang yang kemudian berkembang menjadi cekcok dan berujung pada aksi kekerasan secara fisik oleh beberapa orang terhadap korban.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim IPTU Rifqi Abdillah, S.Tr.K., S.I.K., M.H. bersama Panit Opsnal IPDA I Made Wicaksana, S.H., segera melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP). Dalam kurun waktu satu jam, tim berhasil mengamankan para pelaku di rumah masing-masing yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi tiga pelaku yaitu IPHW (24),GAJ (21) dan PED (21), “Dari pemeriksaan awal ketiganya mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban,” jelasnya.
Pelaku IPHW mengakui yang memulai cekcok dengan korban, memukul wajah korban dan menendang bagian perut korban satu kali, pelaku GAJ menganiaya korban dengan melempar papan nasi jinggo ke arah kepala korban serta memukul korban sebanyak dua kali dan pelaku PED menendang kepala korban sebanyak empat kali dan memukul korban dengan tangan kosong sebanyak empat kali.
Kapolsek Denpasar Barat melalui Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menyampaikan bahwa tindakan cepat dan tepat aparat di lapangan merupakan wujud dari komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ketiga pelaku saat ini tengah diperiksa secara intensif dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka,” jelas AKP Sukadi. (Cen/Red).