
GIANYAR, Matakompas.com | Bali Spirit Festival 2025, hari terakhir ditutup dengan penuh semangat dan kehangatan komunitas global yang bersatu dalam perayaan spiritualitas, seni dan kesadaran.
Pagi hari dibuka dengan pengalaman mendalam Body Poetry Yoga ~ Rhythm of the Heartbersama Lara Zilibowitz, membangkitkan koneksi antara gerak tubuh dan irama hati.
Sepanjang siang, berbagai workshop menarik menggugah batin para peserta, yakni Journey into Javanese Mysticism Meditation oleh Noviana Kusumaawardhani, Offerings-Making Workshop bersama Putu Mahagiri, Lucid Flow: Durga Mandala & Heart Field Activation oleh Christian Dimarco.
Sementara itu, panggung Tea Temple menjadi ruang suci untuk ekspresi musikal yangmenyentuh jiwa, menampilkan Kirtan oleh Manuela Mejia feat Abink & Ferry, Ceremonial Serenade dari Zana Prana, Alunan etnik spiritual oleh Matangi dalam Female Mystic Folk Music, Sesi Kirtan penutup sore oleh Paskal Suraj. Aktivitas lokakarya ditutup dengan kelas Cuban Salsa bekerjasama dengan Cape Discovery.
Konser malam menjadi puncak yang memukau, dibuka oleh energi positif Mike Love, disambung dengan tarian tradisional kontemporer Kobagi Kecak, getaran elektronik dari DRĖĖĖMY dan ditutup meriah oleh Dos Papis & Orchestra yang mengguncang panggung dengan nuansa global.
Bali Spirit Festival akan kembali hadir tahun depan, pada 22-26 April 2026 menjanjikan pengalaman yang lebih magis dan transformatif. (red/tim).