Assalamu’alaikum
Riyaduş Şalihin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy Ra., Rasulullah Saw. bersabda,
“Barang siapa meridai Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhamad sebagai utusan Allah, maka ia pasti masuk surga.”
Lalu, Abu Sa’id pun takjub mendengarnya, lantas ia berkata,
“Wahai Rasulullah, sudikah Anda mengulanginya lagi untukku?”
Beliau pun mengulanginya, kemudian beliau melanjutkan,
“Dan ada satu amalan yang dengannya seorang hamba akan diangkat derajatnya di surga
sebanyak serarus derajat, antara derajat satu dengan derajat yang lainnya seperti jarak antara langit dan bumi.”
Abu Sa’id bertanya, “Amalan apakah itu, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab,
‘Jihad di jalan Allah, jihad di jalan Allah.”
(HR Muslim).
Hadis ini memberikan beberapa faedah:
(a) Masuk surga ditentukan dengan keimanan, sedangkan tingkatan derajat di dalamnya ditentukan dengan amal perbuatan.
(B) Hadis ini menunjukkan tingginya kedudukan seorang mujahid.
(c) Di dalam surga terdapat beberapa derajat dan kedudukan yang tidak terhitung jumlahnya. Seorang mujahid akan mendapatkan seratus derajat.
(Dr. Mustafa Sa’id Al-Khin, Nuzhatul Muttaqina Syarhu Riyadiş Şalihina, Juz 2, 1407 H/1987 M: 910-911).