
SINGARAJA, MataKompas.com – Mangrove memiliki dampak luar biasa bagi kelestarian lingkungan hidup. Dengan penuh ketulusan dan semangat menjaga warisan alam, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Zamroni, S.IP., M.Si, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya dan Bupati Buleleng melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di perairan Teluk Terima, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Jumat (28/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan selama tiga hari dan sekitar 9.200 pohon mangrove ditanam di wilayah pesisir Kecamatan Gerokgak.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Buleleng ikut berperan aktif menjaga kelestarian pantai, khususnya di kawasan Gerokgak.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian nyata untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan anak cucu kita. Saya mengajak seluruh masyarakat Buleleng mendukung upaya menjaga pantai agar tetap lestari,” ujar Pangdam Zamroni.
Lebih lanjut, Pangdam menyoroti permasalahan sampah di Bali yang hingga kini masih menjadi perhatian serius, termasuk di kawasan Jimbaran, Kedonganan, serta pesisir utara seperti Kuta dan Legian. Menurutnya, kebersihan pantai sangat berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan dan berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali.
“Kami di jajaran Kodam IX/Udayana turut bertanggung jawab menjaga kebersihan kawasan wisata. Kebersihan pantai berkontribusi langsung pada kenyamanan wisatawan, yang pada akhirnya mendukung peningkatan PAD Bali sebagai destinasi wisata unggulan,” jelas Pangdam.
Kodam IX/Udayana juga menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Badung, dalam program pelestarian alam dan lingkungan.
Pangdam berharap kegiatan penanaman mangrove ini mampu mewujudkan harapan bersama menjaga alam demi keutuhan NKRI.“Kami bekerja dengan hati yang tulus dan niat yang baik, agar pohon-pohon mangrove yang kita tanam hari ini minimal bisa tumbuh 75 persen,” tambahnya.
Usai kegiatan penanaman, Pangdam Zamroni beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke Keramba Tancap Laut (KTL) budidaya ikan bandeng binaan Kodim 1609/Buleleng. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan sosial kepada warga Desa Sumberklampok.
Sementara itu Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir Bali.
Penanaman mangrove bukan sekadar seremonial, melainkan upaya berkelanjutan untuk melindungi ekosistem pantai dari abrasi, menjaga habitat biota laut, serta memperkuat ketahanan lingkungan di kawasan pesisir Buleleng.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, komunitas lingkungan, hingga generasi muda, untuk ikut peduli dan aktif menjaga serta merawat pohon mangrove yang telah kita tanam hari ini,” ujar Kapendam.
Lebih lanjut, Kapendam menekankan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan komitmen Kodam IX/Udayana dalam mendukung program pemerintah di bidang pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan wilayah berbasis ekologi.
Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.
“Melalui aksi nyata seperti ini, kami berharap terwujud kesadaran kolektif bahwa menjaga alam adalah investasi jangka panjang demi keberlanjutan hidup generasi mendatang,” pungkas Kapendam. (Cen/Red).
Sumber : Pendam IX/Udayana.