KUPANG-JARRAKPOSKUPANG.COM
Dalam rangka kegiatan non fisik Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1604/Kupang. Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P yang keseharianya menjabat sebagai Pasipers Kodim 1604/Kupang, memberikan penyuluhan tentang perekrutan TNI-AD kepada 50 orang murid SMA. Bertempat di Aula Kantor Desa Oebesi, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (02-07-2020).
Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penerangan dan penyampaian informasi tentang bagaimana prosedur mendaftar menjadi seorang Prajurit TNI-AD kepada siswa yang memenuhi syarat serta agar menjaring potensi sumber daya manusia di wilayah Kodim 1604/Kupang khususnya di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang.
Dalam penyampaiannya, Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P selaku Perwira Seksi Personel Kodim 1604/Kupang membawakan dengan suasana yang santai dan humoris yang membuat para siswa tertarik untuk menyimaknya. Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P memberikan penjelasan bahwa modal pertama untuk menjadi seorang Prajurit TNI adalah harus adanya niat dan tekad didalam hati untuk menjadi seorang TNI. Harus tanamkan cita-cita dari sejak dini sehingga nanti akan menuai hasil sesuai dengan harapan. Selain ada niat dan tekad, harus diimbangi dengan memiliki postur tubuh atau badan yang ideal, serta memiliki fisik dan kesehatan yang baik. Selain fisik juga disampaikan bagaimana cara berolahraga yang baik agar bisa membentuk postur tubuh sesuai dengan kriteria perekrutan TNI.
Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P juga memberikan materi tentang persyaratan umum, kriteria-kriteria untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AD dan meberikan kiat-kiat khusus untuk menyiapkan diri menjadi Prajurit TNI-AD. Bahwa penyiapan baik fisik maupun mental harus dibina sedini mungkin karena seluruh tes masuk TNI perlu adanya penyiapan diri seperti penyiapan Fisik, Kesehatan serta Akademik yang mumpuni.
“Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P menambahkan bahwa tes masuk TNI -AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis sehingga siapapun bisa mendaftar menjadi Prajurit TNI jika memenuhi syarat,” ujarnya.
Yulius E. Kaseh, salah seorang pemuda Desa Oebesi menyatakan senang dengan adanya kegiatan ini, selain mendapat informasi yang terpercaya ia juga dapat menanyakan langsung hal-hal yang tidak ia pahami.
“Kami senang dapat informasi langsung dari pak TNI, sehingga semua menjadi jelas,” katanya.
Editor:Mario Langun
